SUKABUMI – Jumlah rumah rusak akibat pergerakan tanah di Kampung Ciawi Tali, Desa Cimenteng, Kecamatan Curug Kembar, Kabupaten Sukabumi terus bertambah.
Data sementara dari pihak desa, jumlah rumah rusak mencapai 337 unit.
“Dari dua hasil pendataan kami di dua kedusunan yakni Kedusunan Ciawi Tali rumah yang rusak mencapai 244 unit dan di Kedusunan Cimenteng mencapai 93 unit,” kata Kepala Desa Cimenteng, Samsun, Minggu.
Samsun mengaku sampai saat ini Pemerintah Kabupaten Sukabumi belum memberikan bantuan kepada para korban pergerakan tanah yang menyebabkan longsor.
“Kami berharap pemerintah segera memberikan bantuan kepada kami para korban bencana alam, karena jika terus didiamkan kerusakan akan terus bertambah,” kata Samsun.
Sementara, Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo menambahkan, pihaknya masih melakukan pendataan di lokasi pegerakan tanah dan dari data yang masuk terdapat 20 rumah rusak, 5 diantaranya rusak berat dan sisanya masih rusak ringan.
“Kami juga menyiagakan personel kami untuk membantu para korban pergerakan tanah di daerah tersebut dan akan mengungsikan korban yang rumahnya rusak berat,” tambah Usman.
sumber: antara