SUKABUMIZONE.COM,SUKABUMI–Kontak Tani Nelayan Andalan Kabupaten Sukabumi akan menjadikan kabupaten terluas di Jawa dan Bali itu sebagai daerah sentra produksi tanaman jarak pagar. Apalagi, tanaman jarak pagar ini sebagai tanaman sela yang tidak memakan lahan yang luas.
“Kami sudah menyediakan lahan untuk sentra ini seluas 2.500 hektare dan dengan adanya sentra ini bisa menambah penghasilan untuk petani,” kata Ketua KTNA Kabupaten Sukabumi, Maman Suparman .
Menurut Maman, agar program ini berjalan lancar sosialisasi tanaman jarak pagar sebagai tanaman sela sudah mulai dilakukan. Dalam sosialisasi ini langsung dihadiri Mister Toru Usami sebagai Vice President Okinawa Biodiesel co.,ltd. Japan dan Mrs. Nori Murata beserta tiga orang staf dari PT. Ata Kharisma Jakarta selaku perwakilan perusahaan dari Jepang.
Selain itu, sosialisasi juga melibatkan ratusan petani dari perwakilan kelompok tani yang berasal dari 20 kecamatan.”Sosialisasi ini untuk menghilangkan kebimbangan antara petani dan investor dan sudah diadakan kerja sama dari kedua belah pihak,” tambahnya.
Dikatakannya, usia benih yang akan ditabur antara 1,5 – 2 bulan dan pupuk yang digunakan berupa pupuk kandang yang berasal dari kotoran ayam. Dalam pembesaran ini, mayoritas biayanya berasal dari investor dan untuk panennya sudah disepakati sebesar Rp 2 ribu per kg.
“Program ini diharapkan berhasil dan kami pun sudah menggandeng investor dari Jepang untuk menanamkan modalnya pada sentra tanaman jarak,” kata Maman.
sumber:Metrotvnews