SUKABUMI – Ratusan kendaraan di Kota Sukabumi, Jawa Barat, terjaring operasi Zebra Lodaya 2016 yang serentak digelar sejak Rabu, (16/11) hingga Selasa, (19/11) mendatang.
Tak sedikit, pengendara yang terkena tilang karena melanggar ketertiban berlalulintas. “Sekitar 400 unit kendaraan yang berhasil terjaring. Pelaksanaan operasi ini dilakukan selama dua minggu secara serentak di Indonesia,” kata Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota AKP Agoeng Ramadhani kepada wartawan, Jum’at, (18/11).
Jenis pelanggaran yang diprioritaskan lanjut Agoeng, yakni pelanggaran berat. Semisal, yang dapat menimbulkan kecelakaan lalulintas, dalam dua hari saja jumlah warga yang melanggar cukup banyak. Jenis pelanggaran yang mendominasi diantaranya melawan arus dan melanggar rambu-rambu lalu lintas terutam lampu merah. Pelanggaran lainnya seperti tidak menggunakan helm dan tidak membawa surat atau dokumen kendaraan. “Pelaksanaan operasi ini ditargetkan dapat meningkatkan kedisplinan pengguna kendaraan di jalan. Kami berharap, tingkat kecelakaan lalu lintas dapat menurun dibandingkan sebelumnya,” ujarnya.
Salah seorang pengguna kendaraan, Ganjar (43) memaparkan, operasi yang digelar polisi ini minim sosialisasi. Padahal, informasi pelaksanaan operasi tersebut harus digencarkan agar masyarakat mengetahui sebelumnya. “Seharusnya, sebelum mengadakan oprasi terlebih dulu memberi tahukan masyarakat,” singkatnya. Rol