– Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) tengah merencanakan pembangunan akses jalan menuju Geopark Ciletuh sepanjang 33 kilometer. Dimulai dari Loji Palabuhanratu hingga ke pantai Palangpang Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas yang menjadi pusat Geopark Ciletuh. Pembangunan tersebut akan direalisasikan pada awal 2017. Seperti, yang dikatakan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Sukabumi pada Minggu, (01/01). “Targetnya akhir 2017 pembangunan jalan dapat selesai,” kata Aher melalui siaran pers.
Lanjut Aher, pembangunan jalan tersebut disinyalir menelan anggaran sebesar Rp. 200 miliar. Dengan ada jalan itu, waktu tempuh menuju Geopark Ciletuh dapat berkurang hingga 2,5 jam. Sementara, jika melalui jalur lama, wisatawan masih harus menempuh selama tiga jam dari Palabuhanratu. “Ini sangat menghemat waktu, yang biasanya tiga jam bila lewat jalur baru bisa sampai setengah jam,” ujarnya.
Sepanjang jalur baru itu, wisatawan akan menikmati keindahan taman bumi berusia jutaan tahun yang sebentar lagi akan diputuskan menjadi Unesco Global Geopark. Karena jalan baru ini akan berada di sepanjang bibir pantai. “Nantinya akan dibangun destinasi-destinasi baru di titik tertentu untuk para wisatawan yang akan berfoto. Apabila sudah selesai maka kita bisa menikmati geopark mulai Loji di kawasan Palabuhan Ratu hingga Palangpang,” paparnya.
Selain membuat jalan baru, di tahun 2017 ini Pemprov Jabar juga akan membuat pintu gerbang masuk Geopark Ciletuh di ujung jembatan Bagbagan, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan. “Juga akan dibangun information tourism center, beberapa plaza di kawasan Tamanjaya dan Puncak Dharma,” pungkasnya. Prlm