SUKABUMI — Kemarau panjang yang menyebabkan sejumlah warga di Sukabumi Jawa Barat, kesulitan air bersih mendapat perhatian khusus. Salah satunya, dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Sukabumi yang siap menyalurkan bantuan air bersih kepada warga yang membutuhkan pasoka air. Ada pun mekanisme penyaluran air bersih itu harus ditempuh melalui jalur laporan kelurahan hingga ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Direktur Utama PDAM Tirta Bumi Wibawa (TBW) Anton Rachman Suryana mengatakan, PDAM siap membantu warga yang kesulitan air bersih. “Perusahaan telah menyiapkan sebanyak lima armada tangka air bersih untuk membantu warga,” kata Anton kepada wartawan belum lama ini.
Hingga kini lanjut Anton belum ada masyarakat yang meminta bantuan kepada kelurahan atau BPBD. “Sehingga PDAM belum memberikan bantuan air bersih kepada warga,” tuturnya.
Sebelumya Pemkot Sukabumi melalui BPBD Kota Sukabumi telah melakukan pertemuan untuk membahas dampak kekeringan. “Salah satunya untuk mengantisipasi adanya warga yang kesulitan air bersih akibat dampak kekeringan di daerah,” ujarnya.
PDAM bisa memberikan bantuan setelah sebelumnya masyarakat melaporkan kesulitan air bersih ke kelurahan maupun kecamatan dan BPBD. “Nantinya laporan warga ini akan segera ditindaklanjuti dengan cepat,” tandas dia.
Sementara itu, Kepala Unsur Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Asep Suhendrawan mengatakan, lembaganya belum menerima adanya warga yang kesulitan air bersih. “Tapi dari hasil pemetaan semua wilayah rawan kekeringan di musim kemarau,” singkatnya. rol