SUKABUMI — Jalannya pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Sukabumi akan diiringi pengamanan ekstra dari Polres Sukabumi. Rencananya, pilkades ini akan diselenggarakan pada Oktober 2017 mendatang.
Dari data yang tercatat di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi menyebutkan, jumlah desa yang menggelar pilkades sebanyak 71 desa dari sebanyak 381 desa yang ada di Sukabumi. “Polres menerjukan personel dalam mengamankan jalannya pilkades di puluhan desa,” kata Kapolres Sukabumi AKBP M Syahduddi kepada wartawan belum lama ini.
Menurutnya, petugas yang diturunkan dari seluruh polsek yang ada di masing-masing wilayah yang melaksanakan Pilkades. “Pengamanan Pilkades ini untuk menjamin kondisi yang aman serta damai selama proses demokrasi berlangsung,” tuturnya.
Polres saat ini ujar dia tengah memetakan daerah mana yang tingkat kerawanannya tinggi. “Misalnya terkait jumlah massa dari para calon kepala desa di masing-masing wilayah,” ujarnya.
Lanjutnya aparat kepolisian mengimbau agar para calon kepala desa menggunakan dokumen persyarataan yang asli untuk mendapftar kepala desa. “Hal ini disebabkan adanya dugaan peredaran ijazah palsu yang dikhawatirkn digunakan untuk mendaftar sebagai calon kades,” lanjutnya.
Sementara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami menambahkan, Pilkades ini adalah sebuah proses untuk menghasilkan kades terpilih yang berkualitas serta sesuai dengan harapan masyarakat. Di mana kata dia seorang kades sangat berperan penting dalam memimpin serta memajukan daerahnya.
“Karena itu diharapkan pada pilkades mendatang masyarakat dapat memberikan suaranya dalam ajang tersebut. Intinya masyarakat mempunyai peran penting dalam menentukan arah kebijakan pemerintahan desa,” katanya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Sukabumi, Ade Setiawan menjelaskan, pelaksanaan Pilkades hanya tinggal menghitung hari. “Pilkades serentak gelombang kedua ini dilakukan di 71 desa yang tersebar di 38 kecamatan,” singkatnya. rol