SUKABUMI — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi menggalang dana kemanusiaan untuk etnis Rohingya, Myanmar. Dana itu sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan untuk Muslim Rohingya.
Ketua MUI Kota Sukabumi Deddy Ismatullah kepada wartawan di Sekretariat MUI Sukabumi mengatakan, MUI Sukabumi membantu sebesar Rp 10 juta untuk masyarakat Rohingya. ” Dana ini akan disalurkan kepada pihak yang berwenang agar sampai kepada etnis Rohingya,” kata Deddy belum lama ini.
Menurutnya, MUI bersama ormas Islam lainya perlu menyiapkan serta menampung bantuan rekening untuk penggalangan dana bagi etnis Rohingya. Selain itu, mengirimkan relawan kemanusiaan untuk membantu warga Rohingya yang menghadapi kejahatan kemanusiaan.
Di sisi lain MUI mendesak PBB (Mahkamah Internasional) agar memberikan sanksi kepad pemerintah Myanmar bila kejahatan kemanusiaan tidak dihentikan. “Selan itu hadiah nobel perdamaian kepada Aung an Suu Kyi agar dicabut atau ditinjau kembali,” tandasnya.
Kedua hal ini kata Deddy, menjadi bagian dari pernyataan sikap MUI menyikapi kekerasan yang menimpa muslim Rohingya. “MUI juga mendukung langkah pemerintah pusat yang mengutus Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Myanmar untuk menghentikan kejahatan kemanusiaan di sana,” ujarnya.
Ke depan ungkap Deddy, MUI mendorong peran maksimal Indonesia dalam koordinasi regional negara ASEAN untuk menghentikan kejahatan kemanusiaan yang menimpa etnis Rohingya. Langkah ini lanjut dia sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan negara-negara ASEAN.
“Kami juga mendorong OKI (Organisasi kerjasama Islam-red) sebagai perhimpunan negara Muslim untuk melakukan tekanan politik kepada PBB,” ujar Deddy. OKI sambung dia dapat melakukan gerakan solidaritas kemanusiaan, ekonomi, serta kesehatan kepada etnis Rohingya. rol