SUKABUMI — Seorang warga di selatan Kabupaten Sukabumi Atikah (40) mengalami luka tembak diduga dari senapan angin. Penganiayaan itu dilaporkan diduga dilakukan dua orang warga tidak dikenal.
Atikah merupakan warga Kampung Babakankubang RT 04 RW 02, Desa Mekarmukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Awalnya korban dirawat di RSUD Jampang Kulon Kabupaten Sukabumi dan kini dirujuk ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi Rabu (14/3).
Dari Informasi yang diperolah menyebutkan, korban mengalami penganiayaan dan luka tembak Senin (12/3) lalu sekitar pukul 18.15 WIB. Lokasi penganiayaan berada di rumahnya saat suaminya tengah berangkat shalat Magrib ke mushola.
Kepala Desa Mekarmukti Ahmad Bajuri mengungkapkan, warganya itu mengalami luka tembak diduga akibat senapan angin. “Informasinya luka pada bagian dada sebelah kiri,” ungkap dia kepada wartawan.
Menurutnya, dari keterangan yang diperolehnya korban dianiaya setelah melakukan shalat Magrib di rumahnya dua orang laki-laki tidak dikenal yang masuk ke dalam rumah. “Sebelum menembak dengan senapan angin korban sempat dipukul serta diikat serta dibawa ke halaman rumah,” tandasnya.
Keberadaan korban pertama kali dilihat cucunya yang berumur empat tahun yang berteriak meminta tolong. “Akibatnya warga sekitar berdatangan ke lokasi sementara dua orang pelaku melarikan diri,” jelasnya.
Kanit Reskrim Polsek Ciemas Polres Sukabumi, Aiptu Suyatno kepada wartawan mengatakan, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian serta melakukan penyelidikan. “Kami masih melakukan penelusuran terkait identitas pelaku,” terangnya.
Suyatno menturukan, para pelaku melarikan diri dan polisi berupaya melakukan pengejaran. Polisi masih belum mengetahui secara pasti motif penganiayaan karena masih dalam penyelidikan. “Dari lokasi kejadian kami mengamankan sejumlah barang butki dan meminta keterangan dari sejumlah saksi mata,” pungkasnya. net