SUKABUMI — Polres Sukabumi Kota pada Operasi Ketupat Lodaya 2018 menurunkan 307 personel bersenjata lengkap untuk berjaga serta memberikan jaminan keamanan kepada warga. Ratusan personel bersenjata dikerahkan selama musim libur Lebaran.
“Aktivitas warga sejak H-3 Idul Fitri 1439 Hijriah meningkat khususnya di lokasi pusat perbelanjaan baik pasar modern maupun tradisional, sehingga pengamanan harus lebih ditingkatkan untuk anisipasi terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kriminalitas,” kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro, belum lama ini.
Menurutnya, ratusan personel bersenjata lengkap ditempatkan di posko utama, pos pengamanan, pos pelayanan, Pos Singgah Patroli Rawan Kejahatan serta Tawuran, Pos Singgah Patroli Kawasan Wisata, dan dua Sub Posyan di Stasiun Kereta Api Sukabumi. “Personel tersebut terus mengawasi aktivitas warga apalagi di pusat perbelanjaan saat warga berdesakan, sehingga bisa saja terjadi perkelahian atau tindak kriminal seperti penjambretan maupun pencopetan,” tandasnya.
Selain itu, pada setiap pos disediakan satu unit mobil ambulans untuk mengantisipasi adanya warga yang sakit atau pingsan maupun mengalami kecelakaan, sehingga tidak sulit mencari ambulans untuk mengevakuasi ke rumah sakit terdekat. “Keberadaan pos itu juga untuk melayani masyarakat seperti yang ingin beristirahat atau menanyakan sesuatu sehingga tidak hanya sebatas pengamanan saja. Kami pun tidak segan bertindak tegas kepada siapa saja yang membuat suasana kondusif di wilayah ini terganggu dan membuat resah warga,” imbuhnya.
Pada Operasi Ketupat Lodaya ini masyarakat pun diimbau apabila ada kejadian orang maupun kelompok yang mencurigakan, agar segera dilaporkan ke petugas terdekat agar bisa ditindaklanjuti. “Pihaknya juga menggencarkan patroli malam untuk menciptakan suasana kondusif, aman, tenteram, nyaman, serta damai khususnya untuk warga merayakan Idul Fitri,” pungkasnya. red