SUKABUMI — Momen menjelang Hari Kemerdekaan 17 Agustus, berkah tersendiri dirasakan pelaku usaha di Kota Sukabumi. Salah satunya para perajin batik yang panen pesanan dari masyarakat.
Misalnya, perajin batik di Jalan Kenari Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Gerai batik yang memproduksi batik khas Sukabumi itu ramai pesanan dari warga.
Perajin batik di sana memproduksi batik bertemakan kemerdekaan serti merah putih. Motif yang ditawarkan beragam. Mulai dari motif Masagi, Kaum Ageng, Dapuran Awi, Jangilus, Elang Jawa serta lain sebagainya. “Awalnya memang berniat untuk memeriahkan momen hari kemerdekaan dengan memproduksi batik corak merah putih,” kata perajin batik Lokatmala Sukabumi Fona Melania, Rabu (15/8).
Hal ini, dinilainya merupakan momen yang tepat untuk menarik minat warga untuk membeli batik dengan corak itu. Fona mengatakan, banyak warga yang memesan batik corak merah putih itu. Batik tersebut nantinya akan digunakan pada saat upacara 17 Agustus. “Contohnya digunakan oleh warga yang menjadi anggota paduan suara,” tuturnya.
Busana batik merah putih, dijual dengan kisaran harga antara Rp 150 ribu per lembar ukuran 1,5 meter hingga Rp 170 ribu untuk kebaya. Ia menilai pembuatan batik corak khas Sukabumi dipadukan dengan merah putih sejalan dengan nuansa kemerdekaan serta mencintai budaya daerah.
Salah seorang pembeli batik merah putih, Marini Kartika Sari (30) mengatakan, ia membeli batik merah putih sebab sesuai dengan tema kemerdekaan. “Motifnya bagus serta harganya juga terjangkau,” imbuh dia.
Warga lainnya Nazwa Putri Aulia (20) menuturkan, ia mencari kerudung bertemakan merah putih untuk upacara 17 Agustus. “Hal itu bisa ditemukannya di batik Lokatmala Sukabumi yang menawarkan batik khas Sukabumi dipadukan warna merah putih,” pungkasnya. rol