SUKABUMI — Keluarga asal Kota Sukabumi, Jawa Barat, yang terdampak bencana di Kota Palu, Sulawesi Tengah berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi membantu kepulangan keluarga ke kampung halaman. Sebab, hingga kini keluarga masih kesulitan menghubungi keluarga di Sukabumi maupun memulangkannya ke Sukabumi.
Sebelumnya dikabarkan, ada enam orang warga Kota Sukabumi yang terdampak bencana di Kota Palu. Mereka berasal dari Kampung Cipelang Gede RT 02 RW 12, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.
Dari enam orang itu satu orang masih tercatat sebagai warga Kota Sukabumi yaitu, Yoyom Yuliawati (70). Sementara lima warga lainnya telah pindah menjadi warga Palu karena menikah dengan warga di sana.
“Kami berharap ibu serta yang lainnya bisa pulang ke rumah di Sukabumi,’’ kata salah seorang anggota keluarga asal Suabumi yang terdampak bencana di Sulawesi, Dicky Permana (45) kepada wartawan Senin,(1/10).
Yoyom Yuliawati yang merupakan ibu kandung Dicky saat ini dalam keadaan sakit serta berada di pengungsian di Kota Palu. Informasi yang diperoleh ibunya dan anggota keluarga lainnya di Palu dalam keadaan sulit mendapatkan pasokan logistik. Hal itu berdasarkan laporan sambungan telpon salah satu adiknya yang telah menjadi warga Palu ke keluarga di Sukabumi.
Dicky menjelaskan, kondisi keluarganya di Palu sudah disampaikan kepada Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi yang datang ke rumanya pada Ahad (30/9). “Dalam kesempatan tersebut pemkot berjanji akan memberikan perhatian terhadap keluarga asal Sukabumi yang berada di Palu,” ujarnya.
Sebelumya Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mendatangi rumah keluarga yang dikabarkan terdampak bencana di Palu, Sulawesi Tengah di rumahnya di Kota Sukabumi Minggu. Kedatangannya itu untuk memberikan dukungan moril kepada keluarga serta berupaya membawa warga itu kembali ke Sukabumi.
‘’Kedatangan saya secara langsung untuk memberikan perhatian kepada keluarga,’’ tutur Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada wartawan. Sebelumnya ia juga telah meminta Dinas Sosial untuk memantau warga Sukabumi yang terkena bencana di Palu dan Donggala.
Namun lanjut Fahmi, saat ini untuk melakukan pengecekan terkendala dengan akses komunikasi. Upaya mencari keberadaan warga Sukabumi di sana akan terus dilakukan.
“Hingga saat ini baru ada satu warga Kota Sukabumi yang terdampak bencana di Sulawesi atas nama Ny Yoyom. Sebabnya lima warga lain yang awalnya warga Sukabumi namun telah pindah ke Palu,” pungkasnya. rol