SUKABUMI — Pelajar di Kota Sukabumi Jawa Barat, diajak untuk terlibat dalam kegiatan ekonomi kreatif. Langkah itu untuk mencegah kegiatan negatif seperti tawuran pelajar maupun pengaruh narkoba.
“Sosialisasi serta edukasi kepada pelajar dan remaja untuk tidak terlibat dalam tawuran serta kenakala remaja lainnya terus digiatkan,” kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada wartawan belum lama ini. Upaya ini dilakukan dengan menggandeng sejumlah pihak seperti Polres Sukabumi Kota dan lain sebagainya.
Menurutnya, pelajar diajak untuk melakukan kegiatan positif seperti ekstrakurikuler maupun ekonomi kreatif. Karena ketika pelajar tidak ada kegiatan maka dikhawatirkan terjerumus ke dalam hal yang negatif.
“Karena itu, ekonomi kreatif ini harus ditanamkan sejak dini kepada pelajar. Harapannya mereka mempunyai kegiatan dan bekal hidup mandiri,” ujarnya.
Selain diarahkan pada kegiatan positif, upaya pencegahan tawuran serta narkoba adalah peningkatan ketahanan keluarga. Di mana keluarga menjadi benteng terdepan dalam mencegah hal negatif terhadap anggota keluarganya.
Kepala Seksi Ekonomi Kreatif Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dispora) Kota Sukabumi Thommy Ardhian menambahkan, pemerintah mendukung penuh keberadaan komunitas ekonomi kreatif termasuk di kalangan pelajar ini. “Kami mendukung sebab sejalan dengan program pemerintah dalam menggerakan pelaku kreatif,” cetusnya.
Ia menjelaskan, pelaku ekonomi kreatif dapat mengekpresikan hasil karyanya di medsos maupun yang lainnya. “Harapannya hasil karya mereka dapat dikenal kalangan umum,” pungkasnya. (rol)