SUKABUMI — Puluhan rumah di Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, mengalami kerusakan akibat diterjang bencana angin puting beliung, belum lama ini. Hal tersebut didasarkan pendataan yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi.
Data BPBD Sukabumi menyebutkan, bencana angin kencang itu terjadi di tiga desa di Kecamatan Parungkuda yakni Bojongkokosan, Langensari, serta Sundawenang. ” Total ada sebanyak 41 rumah yang rusak mulai dari ringan, sedang serta berat,” tutur Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Eka Widiaman belum lama ini.
Lokasi yang paling banyak terjadi kerusakan berada di Desa Langensari yakni sebanyak 25 unit rumah rusak. Diantaranya, di Kampung Bojong Astana sebanyak tiga rumah rusak ringan, Kampung Dipa sebanyak tiga rusak ringan dan satu unit penggilingan padi rusak, Kampung Cimacan sebanyak 10 unit rumah rusak serta satu rumah rusak sedang, dan Kampung Cicariu sebanyak 10 unit rumah rusak ringan.
Eka menjelaskan, di Desa Bojongkokosan ada sebanyak 12 unit rumah mengalami kerusakan. Diantaranya, sebanyak 10 rumah rusak di Kampung Pasir Baliyung serta sebanyak dua unit rumah rusak sedang di Kampung Babakan Peundey.
Menurutnya, di Desa Sundaweang jumlah bangunan yang rusak mencapai sebanyak empat unit. Diantaranya, sebanyak tiga unit rumah serta satu unit bangunan masjid. ” Rata-rata rumah yang rusak atapnya menggunakan asbes, kayu, kaso, paku, serta triplek,” ujarnya.
Dalam kejadian ini dilaporkan tidak ada warga yang menjadi korban jiwa. ” Bencana tersebut sudah ditangani oleh petugas di lapangan untuk mendapatkan bantuan darurat,” pungkasnya.