GEGERBITUNG — Pemerintah Desa (Pemdes) Gegerbitung Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mandiri terus mengembangkan budidaya ternak itik petelur di Kampung Babakan RT 01/05 Kedusunan Bongas. Pengembangan unit usaha tersebut dilakukan pemdes salah satunya untuk mendongkrak kesejahtraan khususnya bagi masyarakat Desa Gegerbitung.
Kepala Desa Gegerbitung Wawan mengatakan, pemdes saat ini juga tengah berusaha untuk memperoleh bantuan dari Bank Dunia melalui Kementrian Desa (Kemendes).”Rencananya, pada September 2019 mendatang akan ada kunjungan Kementrian ke desa kami. Mudah-mudahan anggaran yang kami nanti-nantikan ini dapat secepatnya diterima. Ya, minimal 60 persen dulu agar bisa terealisasi,” kata Wawan kepada www.sukabumizone.com Rabu, (24/07).
Menurutnya, populasi itik yang saat ini dibudidayakan BUMDes mencapai kurang lebih 700 ekor. Sementara itu, permintaan pasar perminggu mencapai 2.000 butir telur. ” Apabila, bantuan itu benar-benar bisa dicairkan secepatnya. Maka, di tahun 2020 mendatang kami telah menyediakan lahan seluas dua hektar khusus untuk pengembangan budidaya ternak itik,” ujarnya.
Lanjut Wawan, telur yang dihasilkan dipasarkan baik mentah maupun prodak matang. “Ada yang di telur asin, telur asap dan lain-lain. Bahkan, ketika mengikuti pameran di Surabaya kami mendapat pesanan dari Negara Singapur,” imbuh pria ramah yang saat ini tengah mempersiapkan diri pada pencalonan kepala desa di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2019 itu.
Ia berharap, program peningkatan ekonomi masyarakat tersebut dapat digulirkan dengan baik. BUMDes sebagai agen perubahan “Agent of Change” bisa memjadi suri tauladan bagi masyarakat di Desa Gegerbitung. ” Sehingga, apa yang menjadi harapan kami selaku Pemerintah Desa Gegerbitung yakni, menjadikan masyarakat yang sejahtera bisa terwujud,” pungkasnya. (Asep Sudrajat)