SUKABUMI KAB — Upaya mengurangi penyebaran penyakit HIV Aids terus dilakukan diantaranya dengan memberikan sosialisasi penanggulangan penyakit sangat berbahaya tersebut yang sampai saat ini belum ada obatnya serta memeberi dukungan dan pendampingan kepada penderita HIV AIDS supaya tetap memiliki semangat hidup, hal ini ditekankan dalam acara Malam Renungan AIDS Nusantara (MRAN), belum lama ini.
“Tugas kita adalah meningkatkan kesadaran kita dalam perilaku sehat dan peran Stekholder dalam menanggulangi HIV Aids untuk Sukabumi yang lebih baik,” demikian dikatakan ketua penyelenggara Damayanti kepada www.sukabumizone.com belum lama ini.
Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami yang hadir dalam acara tersebut menyatakan, bahwa sebagai penyakit sangat berbahaya, AIDS telah merusak masyarakat di seluruh dunia.
” Malam Renungan merupakan sebuah upaya bagi masyarakat untuk mengambil tindakan dengan refleksi bersama bagi orang yang dicintai yang meninggal karena AIDS serta memperkuat komitmen waspada AIDS,” ujarnya.
Melalui Kegiatan ini, ia mengajak semua orang untuk sementara waktu melupakan kesibukannya untuk berdo’a bersama, memikirkan dan merenungkan dampak epidemic AIDS yang sudah banyak mengambil nyawa manusia di Dunia termasuk di Kabupaten Sukabumi.
” Seperti kita ketahui tujuan dilaksanakannya MRAN Kabupaten Sukabumi adalah untuk mengingat orang-orang yang telah meninggal karena AIDS, menunjukkan solidaritas kepada penderita HIV, meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat pentingnya tes HIV, serta menghilangkan stigma dan diskriminasi terhadap ODHA dan OHIDHA,” pungkasnya.
Acara yang dilanjutkan dengan Tausiyah oleh Ustazah Entin Sukartini tersebut juga dihadiri oleh Assda I, Kadis Sosial, Kadis Kesehatan, Kadis DPMD, Kabag Kesmas, Kabag Keagamaan dan para undangan. (Kusnandar)