SUKABUMI — Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, mencatat 39 pasien probable virus corona yang meninggal dunia saat menjalani perawatan instensif di rumah sakit rujukan.
“Pada Kamis (29/10) pasien probable COVID-19 yang meninggal dunia bertambah satu orang yakni seorang pria berusia 49 tahun asal Kecamatan Lengkong,” ungkap perwakilan Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi Eneng Yulia di Sukabumi, belum lama ini.
Menurutnya, dari hasil pemeriksaan secara medis almarhum ternyata mengidap pneumonia, tapi hingga kini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan COVID-19 yang bersangkutan, sehingga pasien probable belum bisa dikatakan positif COVID-19.
Akan tetapi, tetap harus menjalani perawatan serta isolasi di ruang khusus karena gejalanya mengerah ke COVID-19, namun upaya dan kerja keras tim medis harus berakhir, korban meninggal sebelum hasil pemeriksaan COVID-19 diketahui.
Dengan bertambahnya kembali satu pasien probable COVID-19 yang meninggal dunia, kini totalnya menjadi 39 orang meninggal, dua orang masih menjalani perawatan atau isolasi serta satu lainnya sembuh.
Di sisi lain, hingga Kamis ini kasus warga yang terkonfirmasi COVID-19 tidak ada penambahan, hanya saja pasien kontak erat bertambah 167 orang sehingga totalnya mencapai 1.562 orang.
Dari jumlah itu sebanyak 503 orang masih menjalani karantina serta 1.059 orang lainnya dinyatakan negatif COVID-19. Selain itu, pada hari ini pun ada pasien yang sembuh.
Adapun total kasus COVID-19 di Kabupaten Sukabumi sampai saat ini mencapai 525 orang, 460 orang sembuh, 42 orang isolasi di rumah sakit, 17 orang menjalani isolasi mandiri serta enam lainnya meninggal dunia. (rol)