SUKABUMI Kab–Sekolah Dasar Negeri (SDN) Citigeu yang beralamat di Kampung Bantarsari Rt 01/03 Desa Tanjungsari Kecamatan Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi, kondisinya sangat memprihatinkan. Bahkan, ada penyekatdengan menggunakan bambu sehingga persis kandang ayam.
Sekolah itu, memiliki 200 siswa, 6 guru PNS, 2 guru honorer, serta 1 Gurdacil. Banyaknya siswa kini tidak ditunjang oleh sarana prasarana yang memadai. “Kami memiliki 5 lokal kelas. Yang dipakai kegiatan belajar 4 lokal, karena satu lokal digunakan kantor,” jelas Kepala SDN Citigeu Ramla Rajab S.Pd saat dikonfirmasi SukabumiZone.com.
Terpaksa 4 lokal kelas itu pun disekat dengan bambu. Sehingga, kegiatan belajar mengajar jauh dari rasa nyaman. “Apabila tengah mengajar suara gaduh pun tidak bisa dielak. Pasalnya, dalam satu kelas yang disekat itu terdapat kurang lebih 70 siswa yang tengah belajar,” keluhnya.
Menurutnya, hal tersebut sudah disampaikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi. Namun, sampai saat ini belum ada respons. “Wah, sepertinya sudah puluhan bahkan ratusan proposal kami layangkan. Tapi hasilnya belum ada sampai saat ini,” tuturnya.
Dari sejak didirikan sekitar 1979 sekolah tersebut baru mendapat satu kali bantuan dari APBD sebanyak 5 lokal kelas. “Untuk menambah kekurangan kelas inilah yang belum juga berhasil,”imbuhnya.
Ia berharap, pemerintah dapat mendengar keprihatinan pada dunia pendidikan di daerahnya tersebut. “Antusias cukup tinggi dari masyarakat. Karena jarak antara sekolah ini ke sekolah lain cukup jauh sampai kiloan meter. Jadi, sekolah ini yang seharusnya dapat mempasilitasi pendidikan di daerah ini. Tolong kepada pemerintah kabulkan permohonan kami untuk mendapatkan bangunan yang layak, “harapnya. Sep.