SUKABUMI Kab– Menjelang Idhul Fitri 1432 H PT PLN Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) Cikembar optimalkan pelayanan dengan menerjunkan puluhan personilnya untuk megantisipasi terjadinya gangguan yang disebabkan faktor alam,binatang, pepohonan maupun manusia. Bukan hanya itu, dari sisi peralatan pendukung seperti satu unit travo mobil, kendaraan roda empat dan dua pun telah disiapkan. “Sejak H-7 sampai H+7 kami telah mempersiapkan untuk kenyamanan pelanggan agar dapat menikmati listrik tanpa adanya gangguan. Kami telah mengatur pembagian tugas personil serta mempersiapkan peralatan seperti matrial cadangan yang meliputi kabel, tiang, isolator, pembatas/sikring dan masih banyak lagi alat-alat yang kami cadangkan,”jelasManajer PT PLN UPJ Cikembar M Ru’yana kepada WWW.SukabumiZone.Com.
Jika dilihat dari faktor cuca yang cukup baik, maka ia memprediksikan gangguan yang disebabkan faktor alam kemungkinan besar menurun jika dibanding tahun sebelumnya. “Mudah-mudahan cuaca tetap bersahabat supaya pasokan listrik dapat tersalurkan dengan baik,”tuturnya. Disinggung mengenai gangguan yang terjadi Minggu 20 Agustus 2011 sekitar Pukul 22:30 WIB sampai 23:35 WIB. Ia menjawab bahwa gangguan yang terjadi itu disebabkan gangguan binatang moka yang memanjat jaringan di sekitar Bojong Kembar (BKB) sehingga mengakibatkan padam listrik. “Untuk itu kami meminta maaf kepada seluruh pelanggan terutama pelanggan yang berada di sekitar wailayah Gunungkarang, Cikembang, Cikembar, sampai Lembursitu karena gangguan yang terjadi bukan karena disengaja melainkan karena disebabkan binatang,”katanya. Agar gangguan serupa tidak kembali berulang maka PLN telah memasang prisai pada isolator dan jaringanya. “Prisai ini yang akan mencegah terjadinya arus pendek yang disebabkan binatang atau pepohonan,”imbuhnya. Ia pun mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk membeli vocher listrik cadangan dari sekarang. “Itu jaga-jaga saja apabila hari H nanti kehabisan pulsa itu sudah ada cadangan. Meskipun di kantor UPJ tentunya pasti tersedia,”ujarnya. Untuk mencegah terjadinya peningkatan tunggakan pelanggan yang sudah dianggap budaya tahunan, PLN berharap seluruh pelanggan agar membayar rekening listrik tepat waktu. “Karena kebutuhan listrik juga merupakan kebutuhan poko. Bukan hanya sembako,” harapnya. Sep