>
SDN Parakanlima yang beralamat di Kampung Babakan Desa Parakanlima Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi, terus berupaya mewujudkan sumber daya manusia seutuhnya. Hal tersebut dilakukan demi terciptanya sebuah pengembangan pendidikan yang optimal berdasarkan iman dan taqwa sesui dengan visi dan misi yang selalu menjadi tolak ukur dari sebuah keberhasilan yang diraihnya. Berikut uraian visi dan misi SDN Parakanlima yang bukan hanya sebagai selogan.
2. MENINGKATKAN KWALITAS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN YANG AKTIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN
3. MENGEMBANGKAN POTENSI PESERTA DIDIK SESUAI DENGAN MINAT DAN BAKAT YANG DIMILIKI
4. MENUMBUHKAN SEMANGAT BELAJAR YANG TINGGI UNTUK MERAIH POTENSI YANG OPTIMAL
5. MENINGKATKAN KERJASAMA DENGAN SEMUA PIHAK DALAM MENYELENGGARAKAN PENDIDIKAN
Sekolah tersebut dibangun diatas tanah seluas 385,45 m2 dan bediri di tahun 1957. Memiliki 7 lokal kelas satu diantaranya dipergunakan ruang kantor, serta diisi oleh 298 siswa. Selain itu, memiliki 10 Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) termasuk kepala sekolah 2 Guru Honor dan satu penjaga. Seluruh staf pengajar yang ada dinilai cukup memadai karena dibekali ilmu yang sesuai dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003. Selain itu, sesuai dengan tuntutan di era globalisasi saat ini guru di sekolah itu juga diharuskan untuk memiliki pola pikir dan pola tindak terutama dalam mengimplementasikan dan mengembangkan kurikulum (KTSP) yang berlaku sekarang. Disamping itu, perubahan pola pikir dan pola tindak dalam mengelola kelas dan melaksanakan proses pembelajaran, setiap guru disekolah tersebut dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan khususnya layanan proses pembelajaran sesuai dengan standar proses dan sesuai dengan Permendiknas nomor 41 tahun 2007. Otomatis tidak diragukan lagi sekolah ini bisa menciptakan siwa yang dapat dipertanggungjawabkan. Bahkan baru-baru ini guru di seluruh Indonesia menyelesaikan Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru (PLPG) sebagai bagian dari rangkaian sertifikasi guru. PLPG merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan oleh guru untuk meningkatkan kompetensi baik itu kompetensi professional, kompetensi pedagogic, kompetensi sosial maupun kompetensi kepribadian. Sehingga tidak diragukan lagi sekolah ini bisa menciptakan siwa yang dapat dipertanggungjawabkan. Salah satu contoh adalah dari sisi prestasinya, SDN Parakanlima bias mengantongi banyak penghargaan dari berbagai perlobaan. Misalnya saja, sebagai juara I lomba karate tingkat kecamatan.
Sekolah itu dipimpin oleh seorang Kepala Sekolah yang berkualitas dan profesional. Dedy Subagyo S. Pd, telah mampu memberikan dorongan kepada seluruh tenaga pendidik di sekolah tersebut. Ia adalah pigur kepala sekolah yang selalu optimis dalam bekerja. “Kami sangat optimis membangun dunia pendidikan disekolah ini, untuk itu secara bertahap kami tengah melengkapi media pembelajaran seperti laptop, CD pembelajaran, TV, dan masih banyak lagi,”jelas Dedy kepada WWW.SukabumiZone.Com.
Menurutnya, tidak ada yang tidak mungkin apabila orang mau berusaha. Sehingga ia yakin dalam menciptakan suasana pembelajaran yang nyaman di sekolah yang dipimpinya. “Untuk dapat memajukan sekolah ini lebih baik ke depan kami akan tetap semangat dan bekerja keras. Sebab kami melihat potensi yang ada cukup memungkinkan seta tidak henti-hentinya menggali potensi yang ada,” ujar pria ramah tesebut.
Mendapat Bantuan Pembangunan
Sekolah yang posisinya di pinggir Jalan Babakan tersebut, saat ini tengah melakukan pembangunan 2 lokal kelas baru dari anggaran pusat. “Alhamdulillah bulan ini kami mendapat bantuan dari Direktorat Jenderal Pembinaan SD Jakarta sebesar Rp 178.012.000 untuk pembangunan kelas baru. Sebab itu kami sangat berterimakasih kepada pihak pemerintah dan pihak lainnya yang telah membantu terselenggaranya pembangunan ini,”tuturnya.
Ia mengulas, meskipun telah ada bantuan dari anggaran pusat untuk pembangunan lokal baru. Namun, masih ada dua lokal kelas yang kondisinya cukup mengkhawatirkan, karena hampir ambruk. “Gentingnya bocor, kayu penyangga atapnya lapuk. Ketika melaksanakan kegiatan belajar mengajar kami pun meningkatkan kewaspadaan apalagi saat cuaca tidak bersahabat,”paparnya.
Menurut informasi yang diperoleh dua kelas itu akan mendapat perehaban akhir atau awal tahun ini. “Jadi kami berharap informasi itu benar agar kami tidak terus dirundung rasa cemas ketika melakukan kegiatan pembelajaran,”harapnya.
Selain itu, ia pun akan terus berupaya untuk meningkatkan koordinasi dengan masyarakat melalui komite sekolah dan pihak-pihak lainnya. “Karena kami tidak ingin bertumpu pada anggaran dari pemerintah saja untuk membangun dunia pendidikan disekolah ini, kami sangat berharap ada peran serta dari pihak lain,”tandasnya.Sep