>
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Dokter Hajah Ritanenny Edlien Silyena Mirah, usai menghadiri kegiatan Training Of Trainer (TOT), bagi 50 orang bidan dan perawat di rumah sakit dan Puskesmas se Kota Sukabumi, hari Senin, 3 Oktober 2011, bertempatr di Hotel Taman Sari.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi menandaskan, meningkatnya jumlah penderita HIV-AIDS tersebut, disebabkan oleh mobilisasi penduduk yang tinggi di Kota Sukabumi, dan sebagian besar berasal dari para pengguna narkotika.
Ditandaskan pula, jumlah penderita HIV-AIDS tersebut, baru yang terdeteksi oleh Dinas Kesehatan dan KPAD Kota Sukabumi. Yang ditakutkan oleh Dinas Kesehatan dan KPAD Kota Sukabumi, yakni yang tidak terdeteksi. Karena para penderita HIV-AIDS tersebut, yang paling tinggi disebabkan oleh narkotika.
Sementara Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Dokter Rita Fitrianingsih, M.Kes. menjelaskan, dari total 470 orang penderita HIV-AIDS tersebut, sekitar 70 persen disebabkan oleh narkotika, dan tertular pada saat melakukan reproduksi, antara pasangan pengidap HIV-AIDS.
Dikatakannya, untuk menanggulangi hal tersebut, pihak Dinas Kesehatan dan KPAD Kota Sukabumi, beserta dinas-instansi dan lembaga terkait lainnya, senantiasa melakukan sosialisasi dan penyuluhan ke setiap sekolah dan warga masyarakat.
Menyinggung maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan TOT ini, menurut Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, diantaranya merupakan salah satu upaya, untuk mendeteksi secara dini para penderita HIV-AIDS, khususnya di Kota Sukabumi.Ben