>
SDN Cikareo yang beralamat di Desa Bojong Kembar Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi, terus berupaya mewujudkan siswa yang berprestasi. Hal tersebut dilakukan demi terciptanya sebuah pengembangan pendidikan yang optimal berdasarkan iman dan taqwa sesui dengan visi dan misi yang selalu menjadi tolak ukur dari sebuah keberhasilan yang diraihnya.
SDN Cikareo dibangun diatas tanah seluas 1704 m2 dan bediri di tahun 1979. Memiliki 8 lokal kelas, dua kelas dipergunakan gudang karena kondisinya rusak berat. Bahkan dari 6 lokal kelas yang saat ini dipergunakan kegiatan belajar mengajar siswa tiga diantaranya juga sudah rusak berat.
Jumlah siswa saat ini adalah 224 orang. Selain itu, memiliki 8 Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) termasuk kepala sekolah 4 Guru Honor dan satu penjaga. Seluruh staf pengajar yang ada dinilai cukup memadai karena dibekali ilmu yang sesuai dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003. Selain itu, sesuai dengan tuntutan di era globalisasi saat ini guru di sekolah itu juga diharuskan untuk memiliki pola pikir dan pola tindak terutama dalam mengimplementasikan dan mengembangkan kurikulum (KTSP) yang berlaku sekarang. Disamping itu, perubahan pola pikir dan pola tindak dalam mengelola kelas dan melaksanakan proses pembelajaran, setiap guru disekolah tersebut dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan khususnya layanan proses pembelajaran sesuai dengan standar proses dan sesuai dengan Permendiknas nomor 41 tahun 2007. Bahkan baru-baru ini guru di seluruh Indonesia menyelesaikan Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru (PLPG) sebagai bagian dari rangkaian sertifikasi guru. PLPG merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan oleh guru untuk meningkatkan kompetensi baik itu kompetensi professional, kompetensi pedagogic, kompetensi sosial maupun kompetensi kepribadian. Sehingga tidak diragukan lagi sekolah ini bisa menciptakan siwa yang dapat dipertanggungjawabkan. Salah satu contoh adalah dari sisi prestasinya, SDN Cikareo bias mengantongi banyak penghargaan dari berbagai perlobaan.
Sekolah itu dipimpin oleh seorang Kepala Sekolah yang berkualitas dan profesional. Tika Kartika S.Pd telah mampu memberikan motivasi kepada seluruh tenaga pendidik di sekolah tersebut. Ia adalah pigur kepala sekolah yang selalu optimis dalam mengemban amanah sebagai seorang pemimpin. “Kami sangat optimis membangun dunia pendidikan disekolah ini dengan bantuan komite,” jelas Tika kepada WWW.SukabumiZone.Com.
Menurutnya, tugas adalah sebuah amanah yang harus dijalankan sebagai mana mestinya. Tidak ada yang tidak mungkin apabila orang mau berusaha. “Untuk dapat memajukan sekolah ini lebih baik ke depan kami akan tetap semangat dan bekerja keras. Sebab kami melihat potensi siswa cukup tinggi,” ujarnya.
TIGA RUANG RUSAK BERAT
Apabila dicermati dari sisi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan program yang digulirkan, sekolah itu memiliki kualitas yang memadai. Namun, jumlah kelas yang dimiliki belum menunjang sebab hanya memiliki 6 lokal. Dalam satu kelasnya diisi oleh banyak siswa yang tidak sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM). “Kami sudah mengajukan proposal kepada pemeintah tapi belum ada tanggapan yang pasti. Bahkan, bukan hanya kekurangan kelas tapi kami juga perlu secepatnya merehab bangunan yang kondisinya saat ini cukup mengkhawatirkan karena rusak berat,” tuturnya.
Meski belum ada tanggapan yang pasti dari pemerintah. Ia akan berupaya menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk terus mendongkrak keberhasilan pendidikan di sekolah yang dipimpinya tersebut. “ Saya yakin dengan kebersamaan maka tujuan kami dapat tercapai sesuai dengan visi dan misi yang selalu kami pegang teguh, apalagi komite sekolah cukup mendukung,”imbuhnya.Sep
>
SDN Cikareo yang beralamat di Desa Bojong Kembar Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi, terus berupaya mewujudkan siswa yang berprestasi. Hal tersebut dilakukan demi terciptanya sebuah pengembangan pendidikan yang optimal berdasarkan iman dan taqwa sesui dengan visi dan misi yang selalu menjadi tolak ukur dari sebuah keberhasilan yang diraihnya.
SDN Cikareo dibangun diatas tanah seluas 1704 m2 dan bediri di tahun 1979. Memiliki 8 lokal kelas, dua kelas dipergunakan gudang karena kondisinya rusak berat. Bahkan dari 6 lokal kelas yang saat ini dipergunakan kegiatan belajar mengajar siswa tiga diantaranya juga sudah rusak berat.
Jumlah siswa saat ini adalah 224 orang. Selain itu, memiliki 8 Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) termasuk kepala sekolah 4 Guru Honor dan satu penjaga. Seluruh staf pengajar yang ada dinilai cukup memadai karena dibekali ilmu yang sesuai dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003. Selain itu, sesuai dengan tuntutan di era globalisasi saat ini guru di sekolah itu juga diharuskan untuk memiliki pola pikir dan pola tindak terutama dalam mengimplementasikan dan mengembangkan kurikulum (KTSP) yang berlaku sekarang. Disamping itu, perubahan pola pikir dan pola tindak dalam mengelola kelas dan melaksanakan proses pembelajaran, setiap guru disekolah tersebut dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan khususnya layanan proses pembelajaran sesuai dengan standar proses dan sesuai dengan Permendiknas nomor 41 tahun 2007. Bahkan baru-baru ini guru di seluruh Indonesia menyelesaikan Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru (PLPG) sebagai bagian dari rangkaian sertifikasi guru. PLPG merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan oleh guru untuk meningkatkan kompetensi baik itu kompetensi professional, kompetensi pedagogic, kompetensi sosial maupun kompetensi kepribadian. Sehingga tidak diragukan lagi sekolah ini bisa menciptakan siwa yang dapat dipertanggungjawabkan. Salah satu contoh adalah dari sisi prestasinya, SDN Cikareo bias mengantongi banyak penghargaan dari berbagai perlobaan.
Sekolah itu dipimpin oleh seorang Kepala Sekolah yang berkualitas dan profesional. Tika Kartika S.Pd telah mampu memberikan motivasi kepada seluruh tenaga pendidik di sekolah tersebut. Ia adalah pigur kepala sekolah yang selalu optimis dalam mengemban amanah sebagai seorang pemimpin. “Kami sangat optimis membangun dunia pendidikan disekolah ini dengan bantuan komite,” jelas Tika kepada WWW.SukabumiZone.Com.
Menurutnya, tugas adalah sebuah amanah yang harus dijalankan sebagai mana mestinya. Tidak ada yang tidak mungkin apabila orang mau berusaha. “Untuk dapat memajukan sekolah ini lebih baik ke depan kami akan tetap semangat dan bekerja keras. Sebab kami melihat potensi siswa cukup tinggi,” ujarnya.
TIGA RUANG RUSAK BERAT
Apabila dicermati dari sisi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan program yang digulirkan, sekolah itu memiliki kualitas yang memadai. Namun, jumlah kelas yang dimiliki belum menunjang sebab hanya memiliki 6 lokal. Dalam satu kelasnya diisi oleh banyak siswa yang tidak sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM). “Kami sudah mengajukan proposal kepada pemeintah tapi belum ada tanggapan yang pasti. Bahkan, bukan hanya kekurangan kelas tapi kami juga perlu secepatnya merehab bangunan yang kondisinya saat ini cukup mengkhawatirkan karena rusak berat,” tuturnya.
Meski belum ada tanggapan yang pasti dari pemerintah. Ia akan berupaya menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk terus mendongkrak keberhasilan pendidikan di sekolah yang dipimpinya tersebut. “ Saya yakin dengan kebersamaan maka tujuan kami dapat tercapai sesuai dengan visi dan misi yang selalu kami pegang teguh, apalagi komite sekolah cukup mendukung,”imbuhnya.Sep