SUKABUMI Kab,– Kampanye campak yang digelar UPTD Puskesmas Gunungguruh Kabupaten Sukabumi disambut antusias masyarakat. Dari data yang tercatat kampanye tersebut digelar di 55 posyandu yang ada di Kecamatan Gunungguruh. “Mayoritas masyarakat mendukung dengan program yang kami gulirkan. Meskipun tidak dipungkiri masih ada segelintir orang yang enggan untuk memvaksin anaknya, mungkin butuh pendekatan lebih lanjut dan itu tidak mengganggu jalannya program ini,” jelas Kepala UPTD Puskesmas Gunungguruh Ela Karmila SKM kepada SukabumiZOne.Com.
Menurutnya, pelaksanaan program itu akan berlangsung selama dua minggu. “Banyaknya posyandu yang menjadi alasan kami bahwa program ini akan selesai selama dua minggu,” katanya.
Sedangkan target pencapayan kampanye campak yang harus dicapai adalah 95 persen. “Kami yakin dengan dukungan semua pihak baik lintas program maupun lintas sektor maka, program ini akan berjalan dengan hasil yang maksimal yaitu seratus persen,”tuturnya.
Sebeb itu, ia berharap partisipasi semua pihak selalu terjalin. “Sehingga program ini akan berlangsung dengan baik. Dan mudah-mudahan tidak ada penolakan dari masyarakat,”harapnya.
Sementara itu, Koordinator Vaksi Gunungguruh Eri Kustiawan menambahkan, secara teknis tidak ada kendala yang ditemukan dalam merealisasikan program tersebut. “Dari sisi ketersediaan vaksin itu mencukupi, alat dan petugas itu kami anggap cukup memadai. Sehingga kami yakni pencapayan dari program ini dapat diraih seratus persen,”tambahnya.
Ia berharap, dengan adanya kampanye campak maka kasus campak dan polio dapat menurun bahkan tidak ada di kecamatan tersebut. “Ya, sebagai tambahan saja bahwa peran serta kader itu sangat penting. Kami juga berharap pemerintah dapat memperhatikan kesejahtraan para kader posyandu yang sangat membantu dalam pencapayan program ini dan program-program yang selalu di gulirkan pihak kesehatan,”harapnya. Sep
Menurutnya, pelaksanaan program itu akan berlangsung selama dua minggu. “Banyaknya posyandu yang menjadi alasan kami bahwa program ini akan selesai selama dua minggu,” katanya.
Sedangkan target pencapayan kampanye campak yang harus dicapai adalah 95 persen. “Kami yakin dengan dukungan semua pihak baik lintas program maupun lintas sektor maka, program ini akan berjalan dengan hasil yang maksimal yaitu seratus persen,”tuturnya.
Sebeb itu, ia berharap partisipasi semua pihak selalu terjalin. “Sehingga program ini akan berlangsung dengan baik. Dan mudah-mudahan tidak ada penolakan dari masyarakat,”harapnya.
Sementara itu, Koordinator Vaksi Gunungguruh Eri Kustiawan menambahkan, secara teknis tidak ada kendala yang ditemukan dalam merealisasikan program tersebut. “Dari sisi ketersediaan vaksin itu mencukupi, alat dan petugas itu kami anggap cukup memadai. Sehingga kami yakni pencapayan dari program ini dapat diraih seratus persen,”tambahnya.
Ia berharap, dengan adanya kampanye campak maka kasus campak dan polio dapat menurun bahkan tidak ada di kecamatan tersebut. “Ya, sebagai tambahan saja bahwa peran serta kader itu sangat penting. Kami juga berharap pemerintah dapat memperhatikan kesejahtraan para kader posyandu yang sangat membantu dalam pencapayan program ini dan program-program yang selalu di gulirkan pihak kesehatan,”harapnya. Sep
SUKABUMI Kab,– Kampanye campak yang digelar UPTD Puskesmas Gunungguruh Kabupaten Sukabumi disambut antusias masyarakat. Dari data yang tercatat kampanye tersebut digelar di 55 posyandu yang ada di Kecamatan Gunungguruh. “Mayoritas masyarakat mendukung dengan program yang kami gulirkan. Meskipun tidak dipungkiri masih ada segelintir orang yang enggan untuk memvaksin anaknya, mungkin butuh pendekatan lebih lanjut dan itu tidak mengganggu jalannya program ini,” jelas Kepala UPTD Puskesmas Gunungguruh Ela Karmila SKM kepada SukabumiZOne.Com.
Menurutnya, pelaksanaan program itu akan berlangsung selama dua minggu. “Banyaknya posyandu yang menjadi alasan kami bahwa program ini akan selesai selama dua minggu,” katanya.
Sedangkan target pencapayan kampanye campak yang harus dicapai adalah 95 persen. “Kami yakin dengan dukungan semua pihak baik lintas program maupun lintas sektor maka, program ini akan berjalan dengan hasil yang maksimal yaitu seratus persen,”tuturnya.
Sebeb itu, ia berharap partisipasi semua pihak selalu terjalin. “Sehingga program ini akan berlangsung dengan baik. Dan mudah-mudahan tidak ada penolakan dari masyarakat,”harapnya.
Sementara itu, Koordinator Vaksi Gunungguruh Eri Kustiawan menambahkan, secara teknis tidak ada kendala yang ditemukan dalam merealisasikan program tersebut. “Dari sisi ketersediaan vaksin itu mencukupi, alat dan petugas itu kami anggap cukup memadai. Sehingga kami yakni pencapayan dari program ini dapat diraih seratus persen,”tambahnya.
Ia berharap, dengan adanya kampanye campak maka kasus campak dan polio dapat menurun bahkan tidak ada di kecamatan tersebut. “Ya, sebagai tambahan saja bahwa peran serta kader itu sangat penting. Kami juga berharap pemerintah dapat memperhatikan kesejahtraan para kader posyandu yang sangat membantu dalam pencapayan program ini dan program-program yang selalu di gulirkan pihak kesehatan,”harapnya. Sep
Menurutnya, pelaksanaan program itu akan berlangsung selama dua minggu. “Banyaknya posyandu yang menjadi alasan kami bahwa program ini akan selesai selama dua minggu,” katanya.
Sedangkan target pencapayan kampanye campak yang harus dicapai adalah 95 persen. “Kami yakin dengan dukungan semua pihak baik lintas program maupun lintas sektor maka, program ini akan berjalan dengan hasil yang maksimal yaitu seratus persen,”tuturnya.
Sebeb itu, ia berharap partisipasi semua pihak selalu terjalin. “Sehingga program ini akan berlangsung dengan baik. Dan mudah-mudahan tidak ada penolakan dari masyarakat,”harapnya.
Sementara itu, Koordinator Vaksi Gunungguruh Eri Kustiawan menambahkan, secara teknis tidak ada kendala yang ditemukan dalam merealisasikan program tersebut. “Dari sisi ketersediaan vaksin itu mencukupi, alat dan petugas itu kami anggap cukup memadai. Sehingga kami yakni pencapayan dari program ini dapat diraih seratus persen,”tambahnya.
Ia berharap, dengan adanya kampanye campak maka kasus campak dan polio dapat menurun bahkan tidak ada di kecamatan tersebut. “Ya, sebagai tambahan saja bahwa peran serta kader itu sangat penting. Kami juga berharap pemerintah dapat memperhatikan kesejahtraan para kader posyandu yang sangat membantu dalam pencapayan program ini dan program-program yang selalu di gulirkan pihak kesehatan,”harapnya. Sep