SUKABUMI KOTA,–Jumlah hewan qurban di Kota Sukabumi, hingga hari H Idul Adha Tahun 1432 Hijriyah, mencapai 2 ribu 267 ekor, yang terdiri dari 635 ekor sapi, 1 ekor kerbau, 1.614 ekor domba dan 17 ekor kambing. Seperti dijelaskan Panitia Qurban Tingkat Kota Sukabumi Tahun 1432 Hijriyah, Insinyur H. Fifi Kusumajaya, M.M., jumlah hewan qurban tersebut, tersebar di 7 kecamatan se Kota Sukabumi. Antara lain, Kecamatan Citamiang 426 ekor, terdiri dari 162 ekor sapi dan 264 ekor domba, Kecamatan Cikole 352 ekor, terdiri dari 146 ekor sapi, 189 ekor domba dan 17 ekor kambing, Kecamatan Gunungpuyuh 350 ekor, terdiri dari 75 ekor sapi, 1 ekor kerbau dan 274 ekor domba, serta Kecamatan Warudoyong 277 ekor, terdiri dari 45 ekor sapi dan 232 ekor domba.
Selanjutnya Kecamatan Baros 350 ekor, terdiri dari 99 ekor sapi dan 251 ekor domba, Kecamatan Cibeureum 173 ekor, terdiri dari 30 ekor sapi dan 143 ekor domba, Kecamatan Lembursitu 303 ekor, terdiri dari 55 ekor sapi dan 248 ekor domba, serta di Pemerintah Kota Sukabumi dan Masjid Agung Kota Sukabumi 36 ekor, terdiri dari 23 ekor sapi dan 13 ekor domba.
Panitia Qurban Tingkat Kota Sukabumi Tahun 1432 Hijriyah mengatakan, seperti diungkapkan Hadits Riwayat (HR) Tirmidzi, tidak ada perbuatan yang lebih Allah senangi pada Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Idul Qurban, dibanding meneteskan darah atau berqurban. Karena sesungguhnya, hewan qurban tersebut akan datang pada hari kiamat dengan tanduknya, bulunya dan kukunya. Selain itu, tetesan darah hewan qurban tersebut akan cepat diberi pahala, maka perbaikilah niat qurbanmu. Sedangkan Rasulullah bersabda, barang siapa yang mempunyai kemampuan tapi tidak berqurban, maka janganlah mendekati tempat shalat kami.
Dikatakan pula, qurban merupakan wujud nyata dari keshalehan dan kepedulian sosial. Sebab maksud dan tujuan dilaksanakannya qurban tersebut, yakni untuk menggembirakan fakir miskin pada Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Idul Qurban, sebagaimana pada Hari Raya Idul Fitri, digembirakan dengan Zakat Fitrah. Untuk itu, daging hewan qurban tersebut, hendaknya disedekahkan kepada fakir miskin, kecuali sedikit sunnah dimakan oleh orang yang melaksanakan qurban tersebut. Disamping itu, dilaksanakannya qurban tersebut, juga untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Taalla, mengaktualisasikan keshalehan sosial, menjalin kebersamaan, meningkatkan kepedulian sosial, dan menjalin Ukhuwah Islamiyah.
Menyinggung daging hewan qurban yang disembelih di depan Masjid Agung Kota Sukabumi, menurut Panitia Qurban Tingkat Kota Sukabumi Tahun 1432 Hijriyah, didistribusikan kepada para Penarik Becak, Kusir Delman, Petugas Kebersihan, DKM, Pondok Pesantren, Yayasan Yatim Piatu, Jompo, dan warga masyarakat miskin di sekitar Masjid Agung Kota Sukabumi. Sep