Sukabumi KOTA,– nan sejuk di selatan Jawa Barat Kota Sukabumi. Kesejukan identik dengan aneka makanan enak. Nah tak salah kiranya bila diasumsikan demikian. Sukabumi memang pada kenyataannya dipenuhi oleh aneka makanan lezat yang siap menggoyang lidah para pemburu kenikmatan perut. Cukup mudah dicapai dari ibukota, sekitar 4 jam perjalanan, Sukabumi menawarkan pesona kuliner yang unik. Seakan tidak pernah mati, di malam hari pun Sukabumi tetap dimeriahkan oleh aneka jajanan, mungkin udara yang sejuk ini jadi pemicunya.
Tengok saja di belakang stasiun Sukabumi di daerah pecinan. Aneka jajanan malam berlomba menggelar pesonanya. Ada bakmi pengantin yang terkenal karena sering ada di setiap acara resepsi pengantin di Sukabumi. Atau mungkin kedai bakmi goreng Oyen yang terletak tak jauh dari bakmi pengantin. Walaupun hanya sebuah kedai tenda berbatas dinding klentheng, tapi pengunjung kedai bakmi goreng ini tak putus-putus. Kokinya, seorang gadis imut dan cantik, tak pernah berhenti untuk memasak bakmi goreng yang namanya harum tersohor ke mana-mana.
Lain lagi cerita di bilangan Odeon, tepatnya di Jl. Pejagalan. Ada rumah makan bubur ayam Odeon. Rumah makan yang menawarkan bubur ayam khas pecinan ini berkebalikan dengan lazimnya bubur ayam di Jakarta yang berjualan di pagi hari. Rumah makan yang dijalankan oleh seorang ncik yang ramah ini justru memulai aktifitasnya saat matahari mulai terbenam.
Beranjak lebih ke tengah kota, pasti kita akan dikejutkan oleh kerumunan orang yang berkumpul di depan sebuah warung. Lautan manusia sedang merubung penjaja makanan khas Sukabumi, yaitu bandros. Kue pukis raksasa yang menjadi teman bandrek, kopi, atau sekedar minum teh. Pokoknya sangat cocok untuk menemani udara sejuk Sukabumi. Jangan ditanya saat malam minggu, kerumunan ini bisa meluber sampai ke tepi jalan.
Kalau masih enggan beranjak pulang, bisa juga menikmati sekoteng Singapore tak jauh dari warung Bandros. Cukup berjalan kaki saja dan semangkok sekoteng hangat sudah bisa dinikmati. Memang nikmat sekali menjelajah Sukabumi di malam hari apalagi ditemani dengan aneka jajanan khas ini. Ben
Kuliner Malam ala Sukabumi | Dec 13, ’09 11:27 PM for everyone |
Sukabumi, kota nan sejuk di selatan Jawa Barat. Kesejukan identik dengan aneka makanan enak. Nah tak salah kiranya bila diasumsikan demikian. Sukabumi memang pada kenyataannya dipenuhi oleh aneka makanan lezat yang siap menggoyang lidah para pemburu kenikmatan perut. Cukup mudah dicapai dari ibukota, sekitar 4 jam perjalanan, Sukabumi menawarkan pesona kuliner yang unik. Seakan tidak pernah mati, di malam hari pun Sukabumi tetap dimeriahkan oleh aneka jajanan, mungkin udara yang sejuk ini jadi pemicunya.
Tengok saja di belakang stasiun Sukabumi di daerah pecinan. Aneka jajanan malam berlomba menggelar pesonanya. Ada bakmi pengantin yang terkenal karena sering ada di setiap acara resepsi pengantin di Sukabumi. Atau mungkin kedai bakmi goreng Oyen yang terletak tak jauh dari bakmi pengantin. Walaupun hanya sebuah kedai tenda berbatas dinding klentheng, tapi pengunjung kedai bakmi goreng ini tak putus-putus. Kokinya, seorang gadis imut dan cantik, tak pernah berhenti untuk memasak bakmi goreng yang namanya harum tersohor ke mana-mana.
Lain lagi cerita di bilangan Odeon, tepatnya di Jl. Pejagalan. Ada rumah makan bubur ayam Odeon. Rumah makan yang menawarkan bubur ayam khas pecinan ini berkebalikan dengan lazimnya bubur ayam di Jakarta yang berjualan di pagi hari. Rumah makan yang dijalankan oleh seorang ncik yang ramah ini justru memulai aktifitasnya saat matahari mulai terbenam.
Beranjak lebih ke tengah kota, pasti kita akan dikejutkan oleh kerumunan orang yang berkumpul di depan sebuah warung. Lautan manusia sedang merubung penjaja makanan khas Sukabumi, yaitu bandros. Kue pukis raksasa yang menjadi teman bandrek, kopi, atau sekedar minum teh. Pokoknya sangat cocok untuk menemani udara sejuk Sukabumi. Jangan ditanya saat malam minggu, kerumunan ini bisa meluber sampai ke tepi jalan.
Kalau masih enggan beranjak pulang, bisa juga menikmati sekoteng Singapore tak jauh dari warung Bandros. Cukup berjalan kaki saja dan semangkok sekoteng hangat sudah bisa dinikmati. Memang nikmat sekali menjelajah Sukabumi di malam hari apalagi ditemani dengan aneka jajanan khas ini.