SUKABUMI Kab, – Jenazah tenaga kerja wanita (TKW), Lina Kurniawati, 29, akhirnya tiba di kediamannya di Kampung Lebak Cipelang RT 11 RW 04 Desa Sudajaya Girang Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Jasad Lina langsung dikebumikan, Senin (21/11) siang. Kedatangan jenazah ibu tiga anak ini langsung diantarkan oleh petugas Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Minggu (20/11) malam. Kedatangannya langsung disambut isak tangis keluarganya. Pasalnya, kepulangan jenazah Lina sangat mendadak. “Kami tahunya dari perusahaan yang memberangkatkan pada Minggu siang, bahwa jasad anak saya akan tiba. Ternyata malam senin datang dan siang ini baru dikebumikan,” kata ayah Lina Kurniawati, Udin kepada wartawan usai mengikuti proses pemakaman. Udin berharap, sisa gaji Lina selama enam bulan segera dibayarkan, dengan kalkulasi per bulan 800 Real. Tak hanya itu, kluarga mendesak agar ada penjelasan mengenai kematian anaknya. “Kami belum tahu penyebab kematian Lina. Makanya kami menuntut agar dijelaskan, sebab di bagian tubuhnya terdapat bekas luka,” pintanya. Pantauan di lokasi, sejak tiba jenazah Lina sanak keluarganya dirundung sedih. Malah, suara tangisan dari keluarganya terus mengiringi hingga proses pemakaman. Sebelum dimakamkan, keluarganya membuka terlebih dahulu peti mati Lina. Setelah yakin jasad tersebut Lina, akhirnya dikuburkan. Sementara itu, dari keterangan keluarga Lina sudah dua kali bekerja sebagai TKW di Arab Saudi. Pertama pada 2006 lalu selama 15 bulan, dan kembali berangkat pada 2 September 2009 lalu. Keluarganya menerima kabar Lina meninggal sejak 12 Mei 2011 lalu di Kota Al Ghasim, Arab Saudi. Setelah penantian sekitar enam bulan, akhirnya Lina dalam kondisi meninggal pulang. Sebelumnya, pada pertengah Oktober 2011 lalu TKW bernama Tini Binti Hari, 24, yang meninggal dinegara bagian Johor Baru Malaysia, akhirnya tiba di kediaman keluarganya di Kampung Babakan, RT 04/06, Desa Lembursawah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi. Alm Tini meninggal dikarenakan penyakit, walaupun tidak ada hasil autopsinya. SZ