Untuk anda yang berada di Sukabumi selatan, seperti Jampangkulon, Waluran, Surade, Ciracap dan sekitarnya pasti tak asing dengan tempat kuliner yang satu ini. y…. dia adalah Baso Mang Sarip. Berada di Jl. Situhiyang Jampangkulon-Sukabumi
Mang Sarip adalah pengelola sekaligus pemilik dari usaha Warung Baso ini. Dia mulai menggeluti usaha Basonya sejak tahun 1990-an, berawal dari dagang baso dorong keliling dari rumah kerumah, dan dari kampung ke kampung menyusuri jalan raya. Namun dia tak perlu cape mendorong, karena dia cukup membunyikan suara mangkok dengan sendok saja, para langganannya pasti pada datang dan mereka seolah tak bosan walau harus makan baso tiap hari. Sayapun mulai mengenal mang sarip ini sejak saya Masuk SMA, dan setiap siang menuju sore pasti mang Sarip ini terkadang nongkrong di depan SMA karena para Guru, TU dan para siswa di sekolah saya itu telah menjadi langgganannya.
Sejak awal tahun 2001, Mang Sarip ini mulai membuka Jongko usaha Baso-nya dan sejak saat itu pula dirinya tak lagi jualan Basonya secara berkeliling tapi dia cukup menunggung pelanggan di jongkonya ini. yang mana usaha warung basonya ini kian hari kian meningkat dan warungnya serta kapasitas usahapun terus di tambah seiring dengan meningkatnya jumlah konsumen yang menjadi pelanggannya. Yang mana dari awal dia jualan Baso berkeliling, tapi akhirnya diapun mampu mempekerjakan banyak saudara-suadaranya di warung basonya ini, sementara Mang Saripnya sendiri kini telah menjadi juragan Baso.
Kelebihan
Baso Mang Sarip telah menjadi ikon kuliner, di Wilayah Sukabumi Selatan ini. setiap orang mengatakan baso mang sarip, pastinya mereka tak asing dengan nama itu. Setiap orang yang telah merasakan Baso Mang Sari pasti akan bilang puas dan diantara mereka mungkin tak ada yang merasa kecewa berjajan Baso di Warung Baso Mang Sarip ini, Mereka justru merasa puas telah menjadi pelanggan Baso Mang Sari ini.
Baso Mang Sarip di senangi oleh masyarakat disana karena kenikamatan yang dihasilkan dari Basonya disaat kita menyantapnya. Basonya itu memang berbeda dengan Baso-baso penjual yang lainnya walaupun disana itu yang jualan Baso cukup banyak sekali.
Dibalik kesuksesan usaha Basonya itu, ternyata mang sarip mempunyai rahasia tersendiri dalam meracik Basonya itu. Baso di buat dari daging sapi asli yang masih segar, di giling dan diolah sendiri oleh dia bersama keluarganya. Daging sapi yang telah di giling di tambah aci khusus dan bumbu-bumbu rahasia. saat di godog, baso di campur dengan gaji dan balung sapi sehingga menghasilkan Baso yang gurih, bahkan ketika dihidangkan di dalam mangkok, balung-balung sapi itu bahkan sengaja di tambahkannya di hidangan mangkok baso pelanggannya, dan itulah yang menjadi ciri khas dari Basonya ini. Jika anda yang suka jajan silahkan datang dan nikmati sendiri hidangannya. Satu mangkok cukup dengan uang kecil yaitu muali dari harga Rp. 5000,-/mangkok.Red