SUKABUMI KOTA,–Dana Bagi Hasil Pajak Kota Sukabumi, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Sukabumi tahun 2012, seperti dijelaskan Walikota Sukabumi, H. Mokhamad Muslikh Abdussyukur, S.H., M.Si., direncanakan sebesar 28 milyar 111 juta 166 ribu 800 rupiah, mengalami penurunan sebesar 3 milyar 51 juta 296 ribu 700 rupiah, atau 9,79 persen dari APBD Kota Sukabumi tahun 2011, setelah perubahan sebesar 31 milyar 162 juta 463 ribu 500 rupiah. Selanjutnya Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus, dalam APBD Kota Sukabumi tahun 2012, direncanakan sebesar 58 milyar 315 juta 13 ribu rupiah, juga mengalami penurunan sebesar 4 milyar 318 juta 357 ribu rupiah, atau 9,79 persen dari APBD Kota Sukabumi tahun 2011, setelah perubahan sebesar 62 milyar 633 juta 370 ribu rupiah. Sedangkan Bantuan Keuangan dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya, dalam rencana APBD Kota Sukabumi tahun 2012, menurut Walikota Sukabumi, untuk sementara belum dianggarakan, karena Bantuan Keuangan dari Gubernur Jawa Barat belum ada kepastian yang jelas. Menyinggung Gambaran Umum Komponen Belanja Daerah dalam APBD Kota Sukabumi tahun 2012, seperti diungkapkan Walikota Sukabumi, direncanakan sebesar 678 milyar 680 juta 391 ribu 400 rupiah, mengalami kenaikan sebesar 51 milyar 906 juta 929 ribu 400 rupiah, atau 8,28 persen dari APBD Kota Sukabumi tahun 2011, setelah perubahan sebesar 626 milyar 773 juta 462 ribu rupiah. Adapun Komponen Belanja Daerah tersebut, terdiri dari Belanja Tidak Langsung, yang dalam APBD Kota Sukabumi tahun 2012, direncanakan sebesar 381 milyar 799 juta 112 ribu 200 rupiah, mengalami kenaikan sebesar 31 milyar 372 juta 103 ribu 200 rupiah, atau 8,95 persen dari APBD Kota Sukabumi tahun 2011, setelah perubahan sebesar 350 milyar 427 juta 9 ribu rupiah. Kemudian Belanja Langsung, dalam APBD Kota Sukabumi tahun 2012, direncanakan sebesar 296 milyar 881 juta 279 ribu 200 rupiah, mengalami kenaikan sebesar 20 milyar 534 juta 826 ribu 200 rupiah, atau 7,43 persen dari APBD Kota Sukabumi tahun 2011, setelah perubahan sebesar 276 milyar 346 juta 453 ribu rupiah. ENDANG