SUKABUMI Kab,– Bupati Sukabumi Sukmawijaya mengajukan surat penangguhan penghentian Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di enam kecamatan di Kabupaten Sukabumi.
Hal itu dilakukan agar proses pencairan dana PNPM untuk enam kecamatan sebesar Rp10,3 miliar tidak ditunda. ”Pemkab sudah melayangkan surat agar penghentian PNPM di enam kecamatan ditangguhkan. Pertimbangannya bukan hanya terhentinya pemberdayaan masyarakat saja, tapi keenam kecamatan ini sudah melakukan perbaikan administratif,terutama dalam hal aliran penggunaan dananya,” jelas Fasilitator PNPM Kabupaten Sukabumi Asep Ahmad.
Menurut Asep, enam kecamatan yang telah dihentikan PNPM pada 2011 ini,antara lain Kecamatan Caringin,Jampang Tengah, Cikakak, Cisolok,Kebon Pedes, dan Kecamatan Cikidang. Dari enam kecamatan itu, lima di antaranya tidak termasuk dalam status bermasalah dalam penggunaan anggaran. Sehingga masih berpeluang mendapatkan kembali kucuran dana PNPM.
”Lima kecamatan belum termasuk dalam status bermasalah. Untuk mendapatkan kembali kucuran dana PNPM, kelima daerah itu harus memperbaiki penggunaan anggaran. Sedangkan untuk Kecamatan Caringin berbeda. Daerah ini bisa saja mendapatkan kembali PNPM, jika sudah ada kejelasan hukum akan dugaan tindak pidana penyalahgunaan anggaran.Pasalnya kasus PNPM Caringin saat ini sudah masuk dalam proses penyelidikan lembaga kejaksaan,” ujar Asep.
Fasilitator Teknik PNPM Kabupaten Sukabumi Bambang Pamuji mengatakan,selama periode 2009-2010, terdapat 41 kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang mendapatkan kucuran dana PNPM. Dari 41 kecamatan,11 kecamatan di antaranya terindikasi melanggar ketentuan penggunaan anggaran.Namun setelah dilakukan supervisi, enam kecamatan dinyatakan sebagai daerah yang tidak menerima dana PNPM.
”Hasil supervisi menunjukkan ada pelanggaran dalam penggunaan anggaran.Contoh aliran dana PNPM dipinjamkan kepada pihak lain di luar program. Dalam hal ini, upaya perbaikan dilakukan dengan cara pengembalian dana yang telah dipinjamkan agar bisa digunakan sebagaimana mestinya. Langkah perbaikan seperti ini sudah ditempuh oleh lima kecamatan. Saya berharap akhir tahun nanti, kelima kecamatan tadi sudah bisa menikmati kembali PNPM,” kata Bambang. Red