SUKABUMI Kab,–Infrastruktur jalan rusak membuat ratusan kepala keluarga di Dusun Citalahab, Desa Hegarmanah, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat hidup terisolir. Ironisnya, kondisi tersebut mereka jalani sudah 10 tahun terakhir.
Kepala Desa Hegarmanah, Uus Usep mengakui jalan desa menuju Dusun Citalahab berupa tanah dilapisi batu. Jarak dengan pusat kota Sagaranten mencapi 7 km.
“Akibat rusaknya jalan, Warga cukup kesulitan menjual hasil pertanian. Begitupun ketika hendak membeli kebutuhan lainnya. Jalannya sulit dilintasi. Paling hanya bisa dilalui motor, namun harus benar-benar sama yang ahli dan sudah biasa melintasinya,” kata Uus.
Menurut Uus, kondisi jalan tersebut sudah 10 tahun. Pihaknya sudah berulang kali mengajukan perbaikan, mulai ke pemerintahan setempat hingga ke Kementerian Percepatan Daerah Tertinggal (PDT).
“Kami berharap ada perhatian dari pemerintah. Sebab keberadaan jalan ini merupakan satu-satunya untuk mobilisasi warga,” harapnya.
Sementara Kepala Dusun Citalahab, Isan menambahkan, dari jalur utama untuk mencapai daerahnya biaya transportasi cukup mahal. Dengan menggunakan ojek mencapai Rp25 ribu. Akibatnya, banyak anak-anak sekolah terpaksa jalan kaki tiap harinya dengan waktu perjalanan empat jam dengan menyusuri gunung dan hutan.
“Tentu saja, akses jalan jelek ini berimas kepada semua bidang. Termasuk ke bidang pendidikan,” keluhnya.Red