SUABUMI Kab–Kasus TB paru (TBC) di Kecamatan Gunungguruh Khususnya terus menunjukan peningkatan. Dari Data yang tercatat di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Gunungguruh untuk 2011 kasus positif TB paru mencapai 31 orang dewasa dan 24 anak-anak dibawah usia 10 tahun.
Petugas penanganan TB paru UPTD Puskesmas Gunungguruh Kabupaten Sukabumi Nanang kepada www.sukabumizone.com menjelaskan, angka kasus TB memang terus meningkat per tahunnya. “Untuk tahun 2010 kasus positif yang menyerang orang dewasa sekitar 30 orang sedangkan anak-anak sekitar 19 anak. Bahkan, kami memprediksikan angka tersebut akan terus meningkat,”jelas Nanang.
Faktor yang mempengaruhi naiknya penderita TB adalah, faktor Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang tidak dihiraukan masyarakat. “Padahal kami tak henti-hentinya memberikan pengarahan dalam setiap kesempatan. Misalnya, ketika kegiatan posyandu dan lain sebagainya,”katanya.
Faktor yang kedua adalah ekonomi lemah yang mengakibatkan asupan gizi yang kurang. “Itu juga menjadi salah satu faktor penunjang munculnya penyakit pernapasan ini,”tuturnya.
Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat yang memiliki gejala-gejala seperti demam, keluar keringat dimalam hari, nafsu makan berkurang, berat badan menurun drastis agar memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat. “Kami pun akan membantu dengan melakukan pemeriksaan. Apabila positif maka, pasien akan diberi obat secara gratis baik dewasa maupun anak-anak,”pungkasnya.Sep
PHBS Pengaruhi Tingginya Kasus TB Paru di Gunungguruh
SUABUMI Kab–Kasus TB paru (TBC) di Kecamatan Gunungguruh Khususnya terus menunjukan peningkatan. Dari Data yang tercatat di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Gunungguruh untuk 2011 kasus positif TB paru mencapai 31 orang dewasa dan 24 anak-anak dibawah usia 10 tahun.
Petugas penanganan TB paru UPTD Puskesmas Gunungguruh Kabupaten Sukabumi Nanang kepada www.sukabumizone.com menjelaskan, angka kasus TB memang terus meningkat per tahunnya. “Untuk tahun 2010 kasus positif yang menyerang orang dewasa sekitar 30 orang sedangkan anak-anak sekitar 19 anak. Bahkan, kami memprediksikan angka tersebut akan terus meningkat,”jelas Nanang.
Faktor yang mempengaruhi naiknya penderita TB adalah, faktor Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang tidak dihiraukan masyarakat. “Padahal kami tak henti-hentinya memberikan pengarahan dalam setiap kesempatan. Misalnya, ketika kegiatan posyandu dan lain sebagainya,”katanya.
Faktor yang kedua adalah ekonomi lemah yang mengakibatkan asupan gizi yang kurang. “Itu juga menjadi salah satu faktor penunjang munculnya penyakit pernapasan ini,”tuturnya.
Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat yang memiliki gejala-gejala seperti demam, keluar keringat dimalam hari, nafsu makan berkurang, berat badan menurun drastis agar memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat. “Kami pun akan membantu dengan melakukan pemeriksaan. Apabila positif maka, pasien akan diberi obat secara gratis baik dewasa maupun anak-anak,”pungkasnya.Sep
=========
087721895130