SUKABUMI Kab–Perayaan pergantian tahun di Teluk Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, memakan korban jiwa. Dua orang wisatawan tewas digulung ombak. Sementara sembilan wisatawan lainnya berhasil diselamatkan setelah tenggelam terseret ombak dari bibir pantai.
Keterangan yang dihimpun, peristiwa kecelakaan laut yang menewaskan dua orang wisatawan di Pantai Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap atau sekitar 87 kilometer dari Pelabuhanratu ini terjadi selama dua hari berturut-turut. Hingga kini identitas kedua korban belum diketahui karena telah lebih dahulu dibawa pulang masing-masing keluarganya.
Humas Infokom Badan Penyelamatan Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi, Erik Setiawan, menerangkan peritistiwa yang menimpa dua orang wisatawan di Pantai Ujung genteng teresebut baru diketahui, Minggu (1/1/2011).
“Petugas penjaga pantai di Ujung Genteng baru melaporkannya tadi siang (Kemarin). Sejauh ini identitas korban belum diketahui,” kata Erik.
Berdasarkan hasil pendataan Balawista, kecelakaan laut bukan hanya terjadi di Pantai Ujung Genteng saja. Gelombang ombak Pantai Pelabuhanratu juga menenggelamkan sembilan orang wisatawan. Mereka terseret di sejumlah lokasi di sepanjang Pantai Pelabuhanratu. Kendati telah menyeret hingga radius belasan meter dari bibir pantai, namun para korban berhasil diselamatkan.
“Sembilan korban selamat ini terseret ombak di sejumlah lokasi berbeda. Namun mereka berhasil diselamatkan. Pada umumnya kondisi para korban telah membaik beberapa saat setelah diselamatkan,” ungkap Erik.
Sementara itu Badan Serach and Rescue Daerah (Basarda) Kabupaten Sukabumi menetapkan status siaga satu monitor. Langkah ini diambil menyusul membludaknya wisatawan yang datang sejak sehari sebelum perayaan tahun baru. Lebih dari 50 orang personil disiagakan di belasan daerah rawan di sepanjang Pantai Pelabuhanratu.
“Siaga satu yang dimaksudkan adalah memperketat penjagaan dan pengawasan terhadap para wisatawan, terutama yang melakukan aktyifitas dan berenang melebihi batas aman bibir pantai, terutama di lokasi yang menjadi daerah rawan kecelakaan laut,” tegas Ketua Basarda Kabupaten Sukabumi Okih. Sep