SUKABUMI Kab–Kendati memasuki musim hujan tak lantas berimbas kepada besaran target produksi padi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yakni 860 ton.
Pasalnya, sejauh ini areal pertanian termasuk sawah masih relatif aman dari kebanjiran. Tahun 2011 lalu, target produksi sebesar 840 ribu ton.
“Areal persawahan pada musim hujan sekarang masih aman dari kebanjiran walaupun pada intensitas hujan cukup tinggi. Dan, tidak menurunkan target produksi tahun ini,” kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan (DPTP) Kabupaten Sukabumi, Sudrajat.
Saat ini, kata Sudrajat, guyuran hujan di selatan Sukabumi lebih rendah di banding di bagian Utara Sukabumi. Sehingga tidak terlalu berimbas kepada lahan areal persawahan yang lebih luas di daerah selatan.
Kendati demikian, Sudrajat mengingatkan para petani, khususnya yang dilintasi Sungai Cimandiri dan selatan agar tetap mewaspadai datangnya banjir. “Kendati saat ini belum ada yang terendam banjir, para petani harus tetap waspada. Apalagi kalau hujannya terus mengguyur sampai berhari-hari,” ingatnya.
Kepastian areal persawahan, terutama di bagian selatan Sukabumi diakui sejumlah petani padi. Kendati demikian, mereka tetap mewaspadai bencana banjir ke wilayahnya. “Kami bersyukur, lahan pertanian kami pada musim hujan ini masih aman dari banjir. Kami tetap siaga, khawatir banjir mendadak dan meredam areal pertanian kami,” aku Wahyudin, salah seorang petani asal Kecamatan Surade. SZ