SUKABUMI Kab–Warga di perkampungan nelayan di Cipatuguran, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi dibayang-bayangi ancaman banjir air laut pasang (rob) Bahkan belasan rumah warga yang berada dipesisir pantai kini telah tergenangi air laut. Genangan setinggi mata kaki orang dewasa dikhawatirkan terus bertambah seringi intensitas hujan semakin meningkat.
“Akibat tembok penahan hancur karena hantaman gelombang pasang air laut, menyebabkan pemukiman nelayan tergenangan air laut. Kami mencemaskan genangan air semakin tinggi seiring cuaca semakin ekstrem. Ditambah curah hujan semakin meningkat,” kata warga Palabuhanratu, Endin.
Sementara itu, salah seorang warga Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi Setia Kahuripan memberikan informasi melalui komentar di www.sukabumizone.com mengenai kondisi pantai terkini di sekitar Kecamatan Cisolok, Kecamatan Cikakak mengalami abrasi akibat eksploitasi oleh penambang pasir dan batu yg berakibat abrasi sepanjang mulai muara Sungai Cisolok dan sekitarnya bilamana tidak ditertibkan kontur tanah dan pantai di lokasi tersebut semakin menyusut.
“Saya berharap partisipasi semua pihak baik unsur pemerintahan UPTD yang terkait, muspika, kelembagaan, OKP dan lain-lain untuk menindak lanjuti demi kelestarian alam, tidak hanya memanfaatkan lokasi tersebut untuk pariwisata, penambangan yang sifatnya financial tanpa mengindahkan pelestarianya demi ketahanan sosial masyarakat dan kelestarian alam,” singkatnya . Red