SUKABUMI Kab– Diduga tertular penyakit acquired immunodeficiency syndrome (AIDS), seorang balita, Bunga bin Aang (5) asal Kp. Sungapan RT 18/RW 04 Desa/Kec. Kadudampit, Kab. Sukabumi, meninggal dunia setelah beberapa saat memperoleh pertolongan medis, di ruang spesialis perawatan anak di ruang Tanjung RSUD Syamsudin, Kota Sukabumi.
Informasi dari RSUD Syamsudin Kota Sukabumi, Senin (16/1), sebelum meninggal dunia, balita nahas itu sempat memperoleh perawatan intensif di ruangan Tanjung sejak, Jumat (13/1) lalu, namun baru dua hari dirawat, Minggu (15/1) malam meninggal dunia.
Semula balita yang diduga positif menderita AIDS itu, diklaim sakit muntah berak disertai panas tinggi. Namun yang mengejutkan setelah dilakukan observasi, korban tertular penyakit mematikan tersebut. Dan akhirnya, Minggu malam, nyawa korban tidak bisa tertolong dan mengembuskan napas terakhir di ruangan spesialias anak.
“Benar Pak, tadi malam ada seorang pasien meninggal dunia, namun saya enggak tahu penyakit korban,” ungkap seorang petugas menjawab wartawan.
Petugas itu membenarkan pasien yang diduga menderita AIDS itu sempat ditangani dokter spesialias anak, dr. Jeffry sejak Jumat (13/1) lalu. Menurutnya, semula pasien mengalami panas tinggi serta muntah berak. “Jadi, korban sempat dirawat intensif selama dua hari di ruangan Tanjung ini,” katanya.
Sementara itu, Wasor HIV/AIDS pada Bagian Penanggulangan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan (P2MPL) Dinkes Kab. Sukabumi, Ganda Priatna menyebutkan, hingga 2011 tercatat ada sekitar 12 orang meninggal dunia diduga akibat menderita AIDS. Jauh lebih tinggi dibandingkan 2010, hingga mencapai 83 orang yang meninggal dunia.
“Padahal hampir sebagian besar penderita telah memperoleh penanganan dengan diberikan obat ARV (anti retro virus),” katanya. Sep