SUKABUMIKOTA-Badan Narkotika (BNK) Kota Sukabumi, secara gencar melakukan penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba dan Penyakit Masyarakat (Pekat) lainnya, kepada segenap lapisan warga masyarakat Kota Sukabumi, dari mulai pelajar SMP dan MTs, hingga pelajar SMA, SMK dan MA, serta mahasiswa, pemuda dan remaja, termasuk anak jalanan dan warga masyarakat umum lainnya.
Demikian disampaikan Wakil Walikota Sukabumi, selaku Ketua BNK Kota Sukabumi, Doktor H. Mulyono, M.M., didampingi Kepala Kantor PDE, Arsip Daerah dan Humas Kota Sukabumi, selaku Sekretaris BNK Kota Sukabumi, Diar Ruswidjanarko, ATD., M.Eng.M., kepada RSPD FM Kota Sukabumi, Situs Resmi Pemerintah Kota Sukabumi, dan Majalah Bulanan Berita Kota Sukabumi, hari Rabu, 15 Februari 2012.
Dijelaskannya, penyuluhan tersebut dilaksanakan secara terpadu dan sinergis dengan berbagai pihak, diantaranya dengan Pemerintah Kota Sukabumi, Polres Sukabumi Kota, Kodim 0607 Sukabumi, Kejaksaan Negeri Sukabumi, Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Dinas Pendidikan Kota Sukabumi, Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kota Sukabumi, Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Sukabumi, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda, serta dinas-instansi dan lembaga terkait lainnya.
Dijelaskan pula, selain melakukan penyuluhan, BNK Kota Sukabumi juga secara gencar melakukan seminar, sosialisasi dan road show tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba, sekaligus melakukan pembinaan dan pembentukan Kelurahan Siaga Narkoba, di 7 kecamatan se Kota Sukabumi. Maksud dan tujuannya, sebagai salah satu upaya, untuk mengantisipasi sekaligus mengurangi kasus penyalahgunaan Narkoba, khususnya di Kota Sukabumi.
Wakil Walikota Sukabumi, Doktor H. Mulyono, M.M. juga mengatakan, penyuluhan tersebut dilaksanakan di berbagai tempat strategis, diantaranya di Masjid Agung Kota Sukabumi, Masjid AL-Ikhlas Pemda Kota Sukabumi dan masjid-masjid lainnya yang ada di wilayah Kota Sukabumi, serta di berbagai pusat keramaian pemuda dan remaja, seperti di Toko Serba Ada (Toserba), Mall, Tempat Hiburan dan sebagainya, termasuk sekolah, madrasah dan pondok pesantren yang ada di wilayah Kota Sukabumi.
Sedangkan fokus penyuluhan tersebut, dititik-beratkan pada pembinaan mental dan spiritual, yang maksud dan tujuannya, supaya seluruh lapisan warga masyarakat Kota Sukabumi, dapat terhindar dari berbagai perbuatan negatif, khususnya penyalahgunaan Narkoba, tawuran dan sebagainya.Endang