SUKABUMIKab–Penekanan angka penyakit menular maupun tidak menular hingga kini terus dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi. Salah satunya, dengan digulirkannya program surveiland. Dimana, perogram tersebut sebagai salah satu ujung tombak pihak kesehatan dalam penanganan serta pendataan yang melibatkan berbagai elemen.
Seperti halnya program surveiland di Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi yang terlah berjalan optimal bekerjasama tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, kader dan lain sebagainya. “Kami berusaha melakukan koordinasi dengan berbagai pihak dalam melaksanakan program ini,”tutur Petugas Penanggulangan Penyakit Menular (P2M) Gunungguruh Eri Kustiawan yang juga sebagai petugas surveiland kepada www.sukabumizone.com.
Menurutnya, setiap petugas surveiland yang terdiri dari petugas kesehatan setempat, harus mampu melaksanakan kolaborasi tanggap darurat penanganan kasus potensial kejadian luar biasa (KLB). “Ketika ada laporan potensial KLB maka, petugas cepat tanggap dalam melakukan penanganan dan pencegahan,”ulasnya.
Ditanya mengenai data yang masuk sebagai sebuah bukti keberhasilan dari program itu? Ia menjawab, data yang masuk cukup baik. “Target kami dalam pencegahan dan penanganan tentu harus maksimal dengan harapan pencapaian seratus persen,”tandasnya.
Sebab itu, ia berharap dukungan dari semua pihak dapat terjalin lebih baik dari masa kemasa. “Dengan adanya program ini didukung penuh lapisan masyarakat, tugas kami dalam menekan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular mapuan tidak menular kemungkinan besar akan tercapai sesuai target,”pungkasnya. Sep