SUKABUMI — Ratusan kepala desa (Kades) dan perangkat desa se Kabupaten Sukabumi menuntut peningkatan kesejehteraan. Mereka menyuarakan aspirasinya dengan mendatangi Pendopo Negara Kabupaten Sukabumi yang ada di Kota Sukabumi, Jumat (16/3) pagi.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, para kades yang berasal dari 47 kecamatan ini menagih janji yang disampaikan Bupati Sukabumi, Sukmawijaya, pada 2009 lalu. Di mana bupati akan berupaya meningkatkan kesejahteraan para aparat desa dengan menganggarkan kenaikan gaji kades dan aparat desa sebesar Rp 17 miliar.
‘’Kami menuntut bupati menepati janjinya,’’ terang Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Sukabumi, Ucok Hasanudin. Pasalnya, para kades dan aparat desa sebelumya telah dijanjikan akan ditingkatkan penghasilannya.
Menurut Ucok, ratusan kades dan aparat desa merupakan ujung tombak pembangunan di lapangan. Jika diabaikan, maka proses pembangunan tidak akan maksimal.
Kepala Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Yudi Suryadikrama menambahkan, Apdesi meminta Pemkab dan DPRD Kabupaten Sukabumi serius memperhatikan nasib aparat desa. Saat ini ada sejumlah aparat desa yang penghasilannya per bulan di bawah upah minimum kabupaten (UMK).
Aparat desa yang gajinya di bawah UMK yaitu Kepala Urusan (Kaur) yang per bulannya memperoleh penghasilan sekitar Rp 500 ribu. Sementara posisi Kades, gajinya per bulan masih lebih baik sekitar Rp 1,7 juta per bulan.
Yudi mengungkapkan, pada pertemuan Jumat pagi, pemerintah yang diwakili Asisten Daerah (Asda) Bidang Pemerintahan, Sofyan Effendi menghasilkan sejumlah kesepakatan. Di antaranya, Pemkab Sukabumi akan mengupayakan kenaikan penghasilan kades dan aparat desa.
Pengajuan yang disampaikan Apdesi, kata Yudi, misalnya menaikan gaji Kaur dari Rp 500 ribu menjadi Rp 800 ribu per bulan. Gaji Kades dari Rp 1,7 juta menjadi Rp 1,9 juta dan gaji Sekretaris Desa menjadi Rp 1 juta per bulan.
‘’Rencananya alokas dana baru dimajukan dalam APBD Perubahan 2012 mendatang,’’ ungkap Yudi. Namun, kepastian penganggaran ini belum jelas. Sehingga para kades akan mengawal pelaksanaannya.
Awalnya, kata Yudi, para kades dan aparat desa merencanakan akan menggelar demo. Aksi ini akan dlakukan bila kades dan pemerintah tidak menemui titik temu.
Dari data Apedesi Kabupaten Sukabumi menyebutkan, jumlah desa di Kabupaten Sukabumi mencapai sekitar 367 desa. Sedangkan jumlah aparat desa diperkirakan mencapai sekitar 3.600 orang lebih.
Asda Bidang Pemerintahan, Setda Pemkab Sukabumi, Sofyan Effendi mengatakan, pemerintah berupaya memperhatkan nasib para kades dan aparat desa. ‘’Tuntutan kades akan dibawa ke Bupati dan kalangan DPRD,’’ kata dia.
sumber:republika