• Daerah
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
Jumat, September 29, 2023
Sukabumizone
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
Sukabumizone
No Result
View All Result
Home HEADLINE

247 Bangunan Rusak Pascagempa

admin by admin
6 Juni 2012
in HEADLINE, Peristiwa
0


SUKABUMIZONE.COM,SUKABUMI–Pascagempa bumi berkekuatan 6,1 Skala Richter (SR) yang melanda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (4/6), mengakibatkan 247 bangunan mengalami kerusakan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukabumi mencatat, ratusan bangunan rusak tersebar di delapan kecamatan yakni Kecamatan Cidolog,Tegalbuleud,Pabuaran, Sagaranten, Simpenan ,Pelabuhanratu, Ciemas, dan Parungkuda. Kerusakan terbanyak berada di Kecamatan Cidolog.

Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Sukabumi Usman Susilo mengatakan, sampai pukul 16.00 WIB jumlah bangunan yang rusak dilaporkan sebanyak 247 unit dengan kategori 167 rusak ringan, 69 rusak berat,dan 11 rumah rusak berat.“Jumlah tersebut masih sementara karena kami masih melakukan pencocokan data.Tidak menutup kemungkinan angka ini akan bertambah,” kata Usman. Menurut dia, pendataan ini dilakukan selama tiga hari terhitung sejak bencana terjadi.

BacaJuga

Data Dispusipda, Kurun Setahun Kunjungan Perpusda Capai 146.039 Orang

Data Dispusipda, Kurun Setahun Kunjungan Perpusda Capai 146.039 Orang

28 September 2023
Hasil Seleksi Lowongan PPPK di Kota Sukabumi Dibuka Awal Oktober 2023

Hasil Seleksi Lowongan PPPK di Kota Sukabumi Dibuka Awal Oktober 2023

28 September 2023
Pelajar SMPN 1 Cikembar Gondol Piala Penghargaan di Festival Bahasa Ibu

Pelajar SMPN 1 Cikembar Gondol Piala Penghargaan di Festival Bahasa Ibu

27 September 2023
Petani Tak Bisa Tanam Padi, Bupati Pastikan Stok Beras Masih Aman

Petani Tak Bisa Tanam Padi, Bupati Pastikan Stok Beras Masih Aman

27 September 2023

Prosesnya melibatkan puluhan personel tim reaksi cepat BPBD maupun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sekretaris BPBD Kabupaten Sukabumi Tatang menambahkan, pihaknya belum melakukan penghitungan jumlah kerugian. Saat ini pihaknya masih fokus pada pendataan korban dan kerusakan. “Untuk pemenuhan kebutuhan makan, kami sudah mengirimkan bantuan,”ujarnya. Sementara itu, BNPB menyatakan, sebanyak 95,7% penduduk rawan terkena terutama mereka yang berada di Pulau Jawa.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, sekitar 95,7% atau 227,4 juta penduduk yang tersebar di 233 kabupaten dan kota rentan mengalami bencana dengan tingkat bahaya tinggi, sedang, dan rendah. “Indonesia menempati jumlah penduduk terbesar yang rawan tsunami,” ujarnya. Dia mengungkapkan, peningkatan risiko bencana sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk, ditambah tingginya kerentanan dan rendahnya kapasitas dalam mengantisipasi sehingga penanggulangan bencana perlu menjadi prioritas dalam pembangunan nasional.Apalagi tren bencana terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.

“Dalam setiap kegiatan pembangunan, pengelolaan bencana harus jadi bagian dari pembangunan itu sendiri, baik di tingkat pusat dan daerah,”paparnya. Jika dilihat dari karakteristik bencana,lanjut Sutopo,Jawa Barat, Jawa Timur,Yogyakarta, dan Sumatera Barat,termasuk daerah rentan gempa bumi. Daerah rentan tsunami Aceh, Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat,Jawa Timur,Bali,NTB,dan NTT. Sementara daerah yang paling rawan kebakaran hutan antara lain Sumatera Utara, Riau,Jambi,Sumatera Selatan, Kalimantan Barat,Kalimantan Timur,Kalimantan Selatan,dan Kalimantan Tengah.

“Jadi tergantung dari karakteristik bencananya,” tandasnya. Sutopo menambahkan,berdasarkan Data Informasi Bencana Indonesia (DIBI) sepanjang 1815-2011 terdapat 11.910 bencana yang menyebabkan 329.585 jiwa meninggal dan hilang. Dari jumlah tersebut,77% adalah bencana hidrometeorologi, 3% geologi, dan sisanya akibat ulah manusia. “Meski bencanageologihanya menyumbang 3%,sekitar 87% di antaranya menyebabkan korban meninggal dan hilang.Sedangkan bencanahidrologimenyumbang sekitar 9%,”tutupnya.

Kepala BNPB Syamsul Maarif mengatakan, pihaknya tengah mengantisipasi munculnya tsunami di Pantai Selatan Jawa.Potensi tsunami terlacak dari data penelitian yang diterima BNPB.Beberapa laut di sekitar Pantai Selatan bahkan terdapat energi yang sewaktu- waktu dapat lepas dan menimbulkan tsunami. Selain di selatan Jawa, potensi energi tersimpan di laut Sumatera Barat, Bali, dan Papua.

“Kami diberi waktu dua tahun merealisasikan rencana penanggulangan tsunami,”kata Syamsul. Dia menyebutkan, wilayah pantai Selatan yang masuk zona antisipasi tsunami meliputi Cilacap, Kebumen, Purworejo, dan Bantul.

sumber:Seputar Indonesi

Previous Post

BPBD: 40 Rumah Rusak Akibat Gempa 6,1 SR di Sukabumi

Next Post

Gerhana Supermoon, Awan Aneh dan Gempa Diduga Saling Terkait

Next Post
Gerhana Supermoon, Awan Aneh dan Gempa Diduga Saling Terkait

Gerhana Supermoon, Awan Aneh dan Gempa Diduga Saling Terkait

BERITA POPULER

  • Pilkades PAW Ciwaru Kisruh, Adik Serang Kakak Gegara Beda Dukungan

    Pilkades PAW Ciwaru Kisruh, Adik Serang Kakak Gegara Beda Dukungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Taman Wisata Selabintana Sukabumi, Udara Sejuk di Kaki Gunung Gede Pangrango

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fakta Menarik Sejarah Berdirinya RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Profil dan Potensi Desa Nyalindung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gegara Cipratan Air, Pemuda Asal Warungkiara Dikeroyok Oknum BPD

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sukabumizone

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi

Redaksi

  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat Penggunaan
  • Kontak Kami
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi

 

Memuat Komentar...
 

Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.