SUKABUMIZONE.COM,SUKABUMIKab–Kenaikan kelas atau yang akrab dikenal samenan, masih menjadi tradisi di dunia pendidikan setiap akhir tahun ajaran di Kabupaten Sukabumi. Namun, seiring peraturan pemerintah tentang sekolah gratis kegiatan ini pun tidak begitu menjadi prioritas. Di Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi misalnya, ada beberapa sekolah yang mengadakan samenan ada pula yang tidak. Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cijolang dan SDN Cibodas diantaranya yang menggelar acara samenan secara meriah.
Kepala SDN Cijolang Suwarni, S.Pd didampingi Bendahara Wahyu mengatakan, untuk mengikat talisilaturahmi antara staf pengajar dengan masyarakat maka pihaknya menggelar acara kenaikan kenaikan kelas secara meriah. “Itu pun hasil musyawarah masyarakat melalui tim komite sekolah. Sebab, kenaikan kelas yang laksanakan secara meriah ini bukan sesuatu yang diwajibkan,”kata Wahyu kepada wartawan www.sukabumizone.com.
Menurutnya, atas permintaan masyarakat setiap tahunya SDN Cijolang selalu mengadakan samenan. “Ya, kami harus mengikuti hasil keputusan musayawarah selagi tidak melanggar aturan yang ada,”tuturnya.
Acara tersebut diisi oleh berbagai kreasi anak-anak yang lebih mengangkat budaya daerah. “Bahkan, pada malam harinya kami sepakat untuk menggelar acara wayang golek. Tentu manfaatnya sangat banyak salah satunya memperkenalkan budaya kita kepada anak sedini mungkin,”ulasnya.
Di tempat terpisah Kepala SDN Cibodas A Nana Wasana, S.Pd, menjelaskan, kenaikan sekolah yang dilaksanakan secara spesial itu, merupakan salah satu bentuk kebahagiaan pihak sekolah beserta masyarakat setelah seluruh anak didik di sekolah tersebut menerima kelulusan.”Alhamdulillah seluruh siswa disekolah ini lulus 100 persen untuk melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi. Meski kami masih memiliki beberapa siswa tidak naik kelas,”jelasnya.
Kegiatan samenan yang digelar disekolah itu diisi dengan berbagai kreasi anak seperti tari jaipong, pencaksilat, pupuh, tari tradisional dan lain sebagainya. “Tentunya kami pun turut serta ingin memperkenalkan seni daerah dari anak mengenyam sekolah dasar. Sehingga mereka tidak terlindas jaman yang lebih mengangkat budaya asing,”tandasnya.
Ia berharap, dukungan dan peranserta masyarakat terus terjalin dengan baik. “Karena tanpa dukungan semua pihak acara seperti ini tidak mungkin terlaksanak. Kami pun berharap pemerintah dapat mendukung dengan berbagai program yang digulirkan untuk menunjang sarana prasarana pendidikan,”pungkasnya. Dendi Koswara