SUKABUMI Kab,– PT PLN Rayon Sukabumi Kota terhitung sampai Juni 2012 kehilangan daya (Lossis) sebesar 9,8 persen. Disinyalir, susutnya daya tesebut dipengaruhi berbagai hal teknis maupun nonteknis. Diantaranya kesalahan pencatat meter, KWH nol akibat macet yang disebabkan pabrikan atau telah usang serta lain sebagainya. Dari data yang tercatat di beberapa rayon Area Sukabumi, ada beberapa pelanggan memiliki KWH nol. Dan seluruhnya dikenakan sanksi berupa tagihan susulan dari PLN.
“Sampai saat ini, pada umumnya kami masih menempuh jalur sesuai dengan sanksi yang tercatat pada P2TL. Kami tidak berharap sampai menempuh jalur hukum apabila pelanggannya menyadari. Namun, apabila sebaliknya pelanggan bersikeras mungkin kami terpaksa menempuh jalur tersebut,”tandas Manajer PT Rayon Sukabumi Kota Dede Yudi Setiadi didampingi SPV Teknis Asep Suparman saat di konfirmasi SukabumiZone.Com di ruang kerjanya Selasa, (19/06).
Target yang diberikan kepada PT PLN Rayon Sukabumi Kota sebesar tujuh persen lossis di tahun 2012. “Minimal kami dapat memperkecil angka tersebut sehingga membuat kami lega. Sebab, kalau sampai nol itu tidak mungkin, “tuturnya.
Meminimalisir terjadinya susut yang diakibatkan pencurian listrik, PT Rayon Sukabumi Kota juga terus menggencarkan sosialisasi dalam pemasaran keliling (edukasi). “Hal tersebut, merupakan salah satu upaya PT PLN dalam memberikan informasi tentang peraturan P2TL dan lain sebagainya,” paparnya.
Menurutnya, keberhasilan PLN tak luput dari partisipasi pelanggan. Sebab itu, ia mengimbau pelanggan tidak mengotak-atik KWH dengan tujuan apapun, tidak mencantol dari tegangan tinggi. “Selain dapat merugikan PLN juga bisa membahayakan pelanggan itu sendiri. Jadi kami harap pelanggan dapat membantu,” tandasnya. Sep/Dendi