SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– PT PLN Rayon Cibadak Sukabumi kembali dideadline. Pasalnya, pada musim kemarau para penghobi layang-layang kerap menjadi masalah utama terjadinya gangguan pasokan listrik. Manajer PT PLN Rayon Cibadak Ujang Curyana ST diwakili SPV Administrasi Utang kepada wartawan www.sukabumizone.com di ruang kerjanya mengatakan, walau tak separah gangguan yang diakibatkan cuaca ekstrim. Namun, gangguan akibat layang-layang tetap meresahkan dan masih menjadi pekerjaan rumah PLN. “Gangguan terjadi karena arus pendek dari layang-layang dengan nilon berlapis kawat penghantar listrik,”kata Utang.
Para penghobi layang-layang yang sering menggunakan kawat kecil sebagai pengganti nilon menjadi prioritas terjadinya gangguan. “Jelas kalau menyentuh jaringan SUTM yang masih terbuka akan menimbulkan arus pendek serta menyebabkan padam listrik,”tuturnya.
Dari data yang tercatat gangguan yang terjadi di PT PLN Rayon Cibadak 60 persen didominasi oleh layang-layang. “Karena sering melakukan pemeliharaan (ROW) gangguan yang diakibatkan pepohonan itu jarang terjadi,”ulasnya.
Upaya pun kembali dilakukan salah satunya memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak bermain layang-layang dekat jaringan listrik. “Sebab selain akan membahayakan dirinya juga akan mengganggu kenyamanan orang dalam menikmati listrik,”tandasnya.
Bahkan, PLN terus memasang prisai untuk melindungi jaringan SUTM yang terbuka dibeberapa titik rawan gangguan layang-layang. “Pemasangan prisai ini tentu sangat membantu,”terangnya.
Ia mengimbau, para penghobi layang-layang untuk tidak menggunakan kawat. “Kami tidak melarang bermain layang-layang tapi jangan di dekat jaringan. Selain itu, kami berharap jangan menggunakan kawat yang dapat mengakibatkan arus pendek, “tukasnya. Sep