SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– PT PLN Rayon Cicurug Sukabumi kembali dideadline. Pasalnya, pada musim kemarau penyuka layang-layang kerap menjadi masalah besar penyebab gangguan listrik. Manajer PT PLN UPJ Cicurug Aas Kosasih Permana kepada wartawan www.sukabumizone.com di ruang kerjanya mengatakan, walau tak separah gangguan yang diakibatkan dari cuaca ekstri, tapi gangguan akibat layang-layang tetap menjadi kendala dan masih menjadi tugas PLN. “Gangguan terjadi karena arus pendek dari layang-layang dengan nilon berlapis kawat penghantar listrik,”kata Aas. Para penyuka layang-layang yang sering menggunakan kawat kecil sebagai pengganti nilon menjadi prioritas terjadinya gangguan. “Jelas kalau menyentuh jaringan SUTM yang masih terbuka akan menibulkan arus pendek serta menyebabkan padam listrik,”tuturnya.
Dari data tercatat, gangguan atau trif yang terjadi di PT PLN Rayon Cicurug pada bulan Mei 2012 sebanyak 7 kali dan Juni sebanyak 4 kali yang beberapa diantaranya disebabkan oleh layang-layang. “Karena sering melakukan pemeliharaan (ROW) gangguan yang diakibatkan pepohonan itu jarang terjadi,”ulasnya.
Upaya pun kembali dilakukan salah satunya, memberikan sosialisasi kepada masyarakat . “Sebab selain akan membahayakan dirinya juga akan mengganggu kenyamanan orang dalam menikmati listrik,”tandasnya.
Bahkan, PLN terus memasang prisai untuk melindungi jaringan SUTM yang terbuka. “Dan prisai ini sangat membantu. Namun, persentasinya masih kecil bahkan, baru-baru ini kami telah memasang kawat A3CS atau kawat tertutup dibeberapa titik rawan gangguan layang-layang,”terangnya.
Ia mengimbau, para penyuka layang-layang untuk tidak bermain layang-layang didekat jaringan. “Kami tidak melarang bermain layang-layang tapi jangan di dekat jaringan. Selain itu, kami berharap masyarakat dapat mengikhlaskan apabila pohon miliknya yang berdekatan dengan jaringan ditebang karena akan mengganggu pasokan listrik untuk kepentingan umum, “tukasnya. Sep