“P2TL Terus Digencarkan”
SUKABUMI Kab,– PT PLN Rayon Cicurug terhitung sampai April 2012 kehilangan daya (Lossis) sebesar 9,7 persen. Disinyalir susutnya daya tesebut dipengaruhi berbagai hal teknis maupun nonteknis. Diantaranya kesalahan pencatat meter, KWH nol akibat macet yang disebabkan pabrikan atau telah usang, pelanggaran pemakaian tenaga listrik serta lain sebagainya.
“Pada umumnya PLN masih menempuh jalur sesuai dengan sanksi yang tercatat pada P2TL. PLN tidak berharap hal tersebut sampai menempuh jalur hukum apabila pelanggan dapat menyadari. Namun, jika sebaliknya pelanggan bersikeras mungkin kami terpaksa menempuh jalur tersebut,”tandas Manajer PT PLN UPJ Cicurug Aas Kosasih Permana saat dikonfirmasi www.sukabumizone.com di ruang kerjanya.
Target yang diberikan kepada PT LN Rayon Cicurug sebesar tujuh persen lossis di tahun 2012. “Sampai nol persentasi lossis, itu tidak mungkin. Ya, minimal kami dapat menurunkan persentasinya, “tuturnya.
Meminimalisir terjadinya susut yang diakibatkan pencurian listrik, PT Rayon Cicurug juga terus menggencarkan sosialisasi dalam pemasaran keliling (edukasi). “Hal tersebut, merupakan salah satu upaya PT PLN dalam memberikan informasi tentang peraturan P2TL dan lain sebagainya,” paparnya.
Menurutnya, keberhasilan PLN tak luput dari partisipasi pelanggan. Sebab itu, ia mengimbau pelanggan tidak mengotak-atik KWH dengan tujuan apapun, tidak mencantol dari tegangan tinggi. “Selain dapat merugikan PLN juga bisa membahayakan pelanggan itu sendiri. Jadi kami harap pelanggan dapat membantu,” pungkasnya. Sep