SUKABUMIZONE.COM,SUKABUMI- Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mendata ada sebanyak 600 unit irigasi desa rusak dan setiap tahunnya pihaknya memperbaiki 70-80 unit irigasi desa tersebut. "Ada sekitar 600 unit irigasi desa rusak yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti cuaca dan tidak terawat," kata Kepala DPTP Kabupaten Sukabumi, Sudrajat. Menurut Sudrajat, kerusakan irigasi sangat mempengaruhi terhadap pola tanam petani, khususnya lahan pertanian yang sangat tergantung dengan irigasi untuk mengairi sawahnya. Selain itu, dari 600 saluran irigasi yang rusak ada yang sampai rusak berat atau tidak bisa digunakan lagi dan sisanya rusak sedang dan ringan. "Cukup banyaknya irigasi yang rusak, kami sudah mengirimkan surat kepada desa untuk melaporkan berapa unit irigasi desa yang rusak agar bisa segera diperbaiki," tambahnya. Ia mengatakan untuk memperbaiki irigasi yang rusak, butuh dana yang cukup besar namun dana yang diperoleh dari APBD tidak mencukupi untuk perbaiki ini. Sehingga, dengan anggaran yang ada setiap tahunnya pihaknya hanya bisa memperbaiki 70-80 unit saluran irigasi. Untuk antisipasi tidak tersedianya pasokan air untuk mengairi lahan pertanian, pihaknya sudah menyediakan ratusan pompa untuk menyedot air dari sungai atau sumber mata air terdekat. Tapi sayangnya, ada beberapa pompa yang rusak akibat tidak terawat. "Dengan sistem pompanisasi bisa membantu petani yang saluran irigasinya rusak. Selain itu, menejemen pengairan "gilir" pun harus diperbaiki, sehingga seluruh lahan pertanian bisa mendapatkan air yang cukup walaupun saluran irigasi tidak berfungsi secara maksimal," kata Sudrajat. sumber:Ant