“Percepatan Penanaman Padi”
SUKABUMIZONE.COM,SUKABUMI–Bupati Sukabumi Sukmawijaya, kunjungi Balai Desa Cikujang Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi Selasa, (17/7). Kedatangan Bupati Sukabumi tersebut yakni, dalam rangka mendukung program Dinas Pertanian dalam menggencarkan percepatan olah tanah dan tanaman padi. Selain itu, sebagai bentuk dukungan dalam menyukseskan P2BN dalam pencapaian surplus beras nasional 10 juta ton pada 2014.
Bupati Sukabumi Sukmawijaya dalam sambutanya mengatakan, acara yang digelar merupakan hal yang positif dalam mendukung program nasional,”mudah-mudahan percepatan penanaman padi ini bukan hanya menjadi wacana akan tetapi benar-benar dapat terrealisasi sebagai mana mestinya, “katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Cikujang Heni Mulyani menjelaskan, luas tanah yang akan digunakan untuk percepatana yaitu 80 Ha dengan penghasilan per satu hektar permusim sebanyak 8,5 Ton. “Tentunya kami sangat berharap program yang tengah digulirkan ini berjalan sebagai mana mestinya. Namun, hal tersebut tentu tidak mudah. Sebab, tanpa dukungan semua elemen kami yakin tidak akan berjalan secara maksimal,” jelas Heni didampingi anggota PPL Oom kepada www.sukabumizone.com.
Ia pun berharap, instansi terkait dapat mendukung sarana prasarana penunjang pertania di desa yang dipimpinnya tersebut. “Kami sudah mengajukan kebutuhan untuk memiliki traktor dan alat penyemprot hama. Namun, sampai saat ini belum juga di tanggapi. Kami harap instansi terkait dapat membantu,”harapnya.
Kepala Bidang Padi Palawija Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Dedi Suharyadi mengaku, pihaknya akan terus berupaya mewujudkan terselenggaranya perogram nasional. “Salah satunya, mengadakan acara seperti ini yang dihadiri Pak Bupati,”akunya.
Menanggapi harapan Kepala Desa Cikujang, ia menjawab bahwa pihaknya telah membantu mempasilitasi dan memberikan sarana prasarana. “Tentu kami sudah melakukan dukungan. Namun, kami akui belum maksimal. Kami pun menyesuaikan dengan anggaran yang ada. Ya, mudah-mudahan kedepan kami dapat memberikan harapan para petani di desa ini,”tukasnya. Sep
