SUKABUMIZONE.COM,SUKABUMI–Musim kemarau panjang kini mulai dirasakan sejumlah petani di Kabupaten Sukabumi. Sejumlah petani di Kampung Padurenan Desa Bababkan Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi misalnya, gagal panen akibat hektaran sawah mereka kekeringan.
Salah seorang petani Yayat mengaku, hampir satu hektar sawahnya gagal panen. “Biasanya dari satu hektar sawah kami dapat memanen padi sebanyak 5 ton. Namun, karena tidak ada air musim kali ini kami tidak akan panen. Seluruh sawah kami kering,”keluh Yayat kepada www.sukabumizone.com (31/7).
Ia mengatakan, jarak dari irigasi Ciraden ke sawahnya kurang lebih lima kilo meter. “Jadi air sulit untuk sampai ke sawah kami ini. Dan memang air yang berasal dari Sungai Cisarua sangat kecil jika musim kemarau,”katanya.
Masih salah seorang petani Umar, yang memiliki sawah tidak jauh dari milik Yayat mengaku, nasibnya sama persis dengan Yayat. “Sawah kami juga sama kekeringan. Mau bagaimana lagi kami hanya bisa pasrah. Jelas airnya tidak ada mau menyalahkan siapa,”singkatnya. Sep
BERITA POPULER
-
Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo
-
Fakta Menarik Sejarah Berdirinya RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi
-
Tegas, DPD Golkar Sukabumi Hanya Ajukan Asjap dan Unang untuk Pilkada 2024
-
Profil dan Potensi Desa Nyalindung
-
Pilkades PAW Ciwaru Kisruh, Adik Serang Kakak Gegara Beda Dukungan
© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi