SUKABUMIZONE.COM,SUKABUMI–Penemuan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sukabumi diprediksikan terus meningkat sepanjang tahun 2012. Hal tersebut dipengaruhi beberapa faktor terutama kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan.
Data yang tercatat di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi, penemuan DBD hingga Juni 2012 mencapai 454 kasus. Sementara itu, pada 2011 tercatat sebanyak 364 kasus sedangkan 2010 mencapai 806 kasus.
“Pada setiap tahunnya penemuan kasus DBD selalu ada di Kabupaten Sukabumi, dan seluruhnya dipengaruhi faktor lingkungan dan cuaca,”tutur Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan Penyakit Menular (P2M) Dinkes Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid kepada www.sukabumizone.com saat ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.
Ia mengimbau, masyarakat tetap waspada dengan gejala alam yang ditunjukan. “Kami berharap perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat terus meningkat. Salah satunya pemberantasan sarang nyamuk (PSN),”tuturnya.
Di tempat yang sama Kepala Seksi (Kasi) P2M Dinkes Kabupaten Sukabumi Yogi Rosbianto menambahkan, dari data yang tercatat penemuan kasus perbulannya mencapai 80 sampai 100 kasus. “Sedangkan dari 47 kecamatan, 13 diantaranya merupakan daerah endemis. Diantaranya, Kecamatan, Gunungguruh, Cisaat, Sukaraja, Parungkuda, Pelabuhan Ratu, Cicurug, Cibadak dan lain sebagainya,”tandasnya.
Menurutnya, masyarakat di Kabupaten Sukabumi pada umumnya sudah mengetahui tentang cara pencegahan DBD. Namun, masyarakat cenderung malas untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. “Tanpa peran serta masyarakat itu sendiri, program yang digulirkan tentu akan sia-sia. Jadi kami harap dukungan masyarakat maupun pihak lainnya seperti pemerintah desa dapat terus terjalin,”tukasnya. Sep/Dendi