SUKABUMIZONE.COM,SUKABUMI–Dengan keterbatasan potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki, serta kecilnya ruang juang Kota Sukabumi, yakni hanya 48 kilo meter persegi, dalam aspek-aspek tertentu, Kota Sukabumi masih dapat mewujudkan harapan yang dicita-citakan. Seperti dikatakan Walikota Sukabumi, H. Mokhamad Muslikh Abdussyukur, S.H., M.Si., apabila pencapaian hasil-hasil pembangunan mengacu pada parameter global, sebagaimana yang telah ditetapkan oleh UNDP, yakni melalui pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang dipengaruhi oleh faktor pendidikan, kesehatan dan ekonomi, maka IPM Kota Sukabumi saat ini, masuk 6 terbaik di Provinsi Jawa Barat, yakni 75,76 point.
Dikatakan pula, kendati bukan tujuan utama, dalam perjalanan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, namun berkat kebersamaan seluruh komponen, baik eksekutif dan legislatif, maupun instansi vertikal, sektor swasta dan masyarakat, Kota Sukabumi mampu meraih berbagai prestasi di tingkat Provinsi Jawa Barat dan nasional. Antara lain, Adipura, Wahana Tata Nugraha, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Inovatif Government Award (IGA), Millennium Development Goals (MDGs) Leadership Award, Beras Untuk Masyarakat Miskin (Raskin) Award, dan Kelurahan Subangjaya Kecamatan Cikole, meraih gelar juara pertama Lomba Kelurahan Tingkat Nasional Tahun 2012, serta Kecamatan Lembursitu sebagai kecamatan terbaik ketiga di Provinsi Jawa Barat Tahun 2012.
Walikota Sukabumi menandaskan, berbagai raihan prestasi dan kekurangan yang belum dapat diwujudkan, khususnya dalam upaya mencapai visi yang telah ditetapkan, merupakan hasil kerja keras semua pihak. Oleh karenanya, Walikota Sukabumi, atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Sukabumi, mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya, serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak, yang telah berpartisipasi aktif membangun Kota Sukabumi dalam berbagai bidang, sesuai dengan kapasitas dan kewenangannya masing-masing. Ditandaskannya, kerja keras dari semua pihak tersebut, sejatinya merupakan wujud nyata tanggung jawab dari semua pihak, khususnya dalam mengejawantahkan hikmah taqwa, hijrah dan jihad. Endang