SUKABUMIZONE.COM,SUKABUMI–Meski pertumbuhan pelanggan pada Listrik Pra Bayar (LPB) menunjukan peningkatan di PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Cibadak Sukabumi Jawa Barat namun, masalah kembali ditemukan. Banyak rekening ompong bagi pelanggan migrasi dari pasca bayar ke LPB.
Supervisor (SPV) Administrasi PT PLN Rayon Cibadak Utang mengatakan, angka pelanggan LPB kini meningkat. “Per 31 Agustus 2012 mencapai 27.160 dari jumlah 103.254 pelanggan. Tentunya ini merupakan prestasi gemilang, yang menjadi PR kami banyak rekening susulan yang belum dilunasi pelanggan,” kata Utang kepada wartawan www.sukabumizone.com.
Dari data yang tercatat, ada 324 pelanggan LPB belum melunasi tagihan susulan dengan nilai rupiah sebesar Rp 28 Juta. “Kami akan memberi gambaran kenapa pelanggan memiliki tagihan dobel ketika migrasi. Misalnya saja pelanggan mengajukan migrasi pada September 2012, rekening yang harus dilunasi adalah tagihan Agustus dan September. Kenapa demikian? Sebab, listrik dibayar setelah dipergunakan bukan sebaliknya.”jelasnya.
Sebab itu, PLN beserta pendor atau pihak ketiga yang menangani bagian penagihan akan melakukan penagihan susulan langsung atau door to door. “Dan kami harap pelanggan dapat melunasi tagihan susulan demi kelancaran pasokan listrik,”harapnya.
Selain itu, ia berharap nantinya PLN memberlakukan sistem otomatis. “Jadi apabila pelanggan LPB belum melunasi tagihan susulan maka KWH tidak akan berfungsi atau voucher tidak dapat dimasukan. Mudah-mudahan itu dapat menjadi solusi,”pungkasnya. Sep
SUKABUMIZONE.COM,SUKABUMI–Meski pertumbuhan pelanggan pada Listrik Pra Bayar (LPB) menunjukan peningkatan di PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Cibadak Sukabumi Jawa Barat namun, masalah kembali ditemukan. Banyak rekening ompong bagi pelanggan migrasi dari pasca bayar ke LPB.
Supervisor (SPV) Administrasi PT PLN Rayon Cibadak Utang mengatakan, angka pelanggan LPB kini meningkat. “Per 31 Agustus 2012 mencapai 27.160 dari jumlah 103.254 pelanggan. Tentunya ini merupakan prestasi gemilang, yang menjadi PR kami banyak rekening susulan yang belum dilunasi pelanggan,” kata Utang kepada wartawan www.sukabumizone.com.
Dari data yang tercatat, ada 324 pelanggan LPB belum melunasi tagihan susulan dengan nilai rupiah sebesar Rp 28 Juta. “Kami akan memberi gambaran kenapa pelanggan memiliki tagihan dobel ketika migrasi. Misalnya saja pelanggan mengajukan migrasi pada September 2012, rekening yang harus dilunasi adalah tagihan Agustus dan September. Kenapa demikian? Sebab, listrik dibayar setelah dipergunakan bukan sebaliknya.”jelasnya.
Sebab itu, PLN beserta pendor atau pihak ketiga yang menangani bagian penagihan akan melakukan penagihan susulan langsung atau door to door. “Dan kami harap pelanggan dapat melunasi tagihan susulan demi kelancaran pasokan listrik,”harapnya.
Selain itu, ia berharap nantinya PLN memberlakukan sistem otomatis. “Jadi apabila pelanggan LPB belum melunasi tagihan susulan maka KWH tidak akan berfungsi atau voucher tidak dapat dimasukan. Mudah-mudahan itu dapat menjadi solusi,”pungkasnya. Sep