• Daerah
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
Selasa, Mei 13, 2025
Sukabumizone
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
Sukabumizone
No Result
View All Result
Home Berita

Ribuan Buruh Sukabumi Tuntut Kenaikan UMK

by
21 September 2012
in Berita, HEADLINE
0

 
SUKABUMIZONE.COM,SUKABUMI–Ribuan buruh yang tergabung  dalam Serikat Pekerja Tekstil Sandang Kulit (SP-TSK) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) menuntut kenaikan upah minimum kabupaten (UML) pada 2013 mendatang. Tuntutan kenaikan buruh ini mereka langsung sampaikan dalam bentuk unjukrasa ke Gedung Pendopo Negara Kabupaten Sukabumi.

Dalam aksinya, kalangan buruh yang datang dengan ratusan sepeda motor ini menuntutk agar besaran UMK Sukabumi naik dari Rp 885 ribu menjadi Rp 1.200.000 per bulan. Para demonstran juga terlihat membawa berbagai poster berisi tuntutan kenaikan UMK.

Ketua SP-TSK SPSI Kabupaten Sukabumi dalam orasinya menyebutkan agar  pemerintah mengabulkan kenaikan UMK menjadi Rp 1,2 juta. Besaran UMK yang diajukan, kata Popon, merevisi kesepakatan sebelumnya dengan Bupati Sukabumi, Sukmawijaya pada peringatan hari buruh sedunia pada 30 April 2012 lalu. Pada waktu itu, buruh dan bupati sepakat menaikkan UMK dari Rp 885 ribu menjadi Rp 1.060.000.

BacaJuga

Bupati Sukabumi Hadiri Pelantikan Pengurus IBI dan Luncurkan Sistem Digital Srikandi

Bupati Sukabumi Hadiri Pelantikan Pengurus IBI dan Luncurkan Sistem Digital Srikandi

11 Mei 2025
Peringatan World Kidney Day 2025, RSUD R Syamsudin SH Ajak Masyarakat Deteksi Dini dan Lindungi Ginjal

Peringatan World Kidney Day 2025, RSUD R Syamsudin SH Ajak Masyarakat Deteksi Dini dan Lindungi Ginjal

11 Mei 2025
PLN Sukabumi Dorong Kesadaran Keselamatan Ketenagalistrikan

PLN Sukabumi Dorong Kesadaran Keselamatan Ketenagalistrikan

11 Mei 2025
Sambut Harkitnas, PLN Hadirkan Promo Diskon Tambah Daya 50 Persen

Sambut Harkitnas, PLN Hadirkan Promo Diskon Tambah Daya 50 Persen

11 Mei 2025

“Kami merevisi besaran UMK karan dalam perjalannya pemerintah pusat mencabut Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Permenakertrans) Nomor 17/MEN/VIII/2005. Ketentuan ini diganti dengan Permenakertrans Nomor 13 Tahun 2012 tentang Komponen dan Pelaksanaan Tahapan Pencapaian Kebutuhan Hidup Layak (KHL),” kata Popon.

Dalam aturan baru itu,  jumlah komponen survei KHL mengalami kenaikan dari semula 46 item menjadi 60 item. Hal ini otomatis berakibat langsung pada besaran survei KHL dan UMK. Dari hasil survey KHL, menyebutkan sebesar Rp 1.345.303.

Mengaju hasil KHL, lanjut Popon, para buruh merekomendasikan agar UMK 2013 mendatang mencapai Rp 1.200.000.

Koordinator Aksi Buruh, Dony Sudarsono menambahkan aksi ini merupakan murni keinginan buruh untuk menuntut besaran UMK pada 2013 mendatang. Kesepakatan antara buruh dan pemerintah terkait permasalahan UMK nantinya dilakukan dengan mengambil sumpah sesuai dengan agama yang diyakini.

“Kami minta kepastian kenaikan UMK. Langkah ini untuk memberikan kepastian bagi buruh bahwa pemerintah benar-benar membela rakyatnya. Jadi kami minta agar pemerintah berpihak kepada buruh dengan cara menyetujui tuntutan kami,” cetusnya.

Menanggapi tuntutan buruh, Pemkab Sukabumi diwakili Asisten Daerah (Asda) I Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Sukabumi, Sofyan Effendi menegaskan akan menampung semua tuntutan buruh. Sofyan juga menyinggung ketidakhadiran Bupati Sukabumi, Sukmawijaya. Pada saat bersamaan, Sukma tengah mengikuti paripurna di DPRD.

Usai melakukan berbagai orasi, ribuan buruh dengan pengawalan ketat petugas kepolisian akhirnya membubarkan diri dengan tertib dan lancer.

SBR:PK

Previous Post

Pengangkatan Kepsek di Cidolog Dinilai Cacat Hukum

Next Post

Terbakar Rasa Cemburu Kekasih Dicekik

Next Post
Terbakar Rasa Cemburu Kekasih Dicekik

Terbakar Rasa Cemburu Kekasih Dicekik

BERITA POPULER

  • Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo

    Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fakta Menarik Sejarah Berdirinya RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tegas, DPD Golkar Sukabumi Hanya Ajukan Asjap dan Unang untuk Pilkada 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pilkades PAW Ciwaru Kisruh, Adik Serang Kakak Gegara Beda Dukungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Profil dan Potensi Desa Nyalindung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sukabumizone

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi

Redaksi

  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat Penggunaan
  • Kontak Kami
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi